Lestarikan Budaya Lokal, Chevron Latih Pengrajin Anyaman Pandan

image PEKANBARU (RiauInfo) — PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Cipta melakukan kaderisasi pengrajin anyaman pandan di Balai Adat Sakai Desa Minas Barat, 26-28 April 2016. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Promoting Integrated Farming and Small Enterprise (PRISMA) yang diikuti oleh 10 warga masyarakat suku Sakai yang berdomisili di sekitar perusahaan. “Terimakasih pada pihak Chevron yang telah memberikan bantuannya untuk membimbing masyarakat dalam menjalankan program ini,” kata Sekretaris Camat Minas, Hendra. Ia menjelaskan bahwa program ini selaras dengan visi Bupati Siak agar Kabupaten Siak dapat menjadi pusat wisata di Sumatera, baik itu wisata religi, wisata budaya maupun wisata alam. Di tempat terpisah, mewakili manajemen Chevron, Team Manager - PGPA Minas, Darmawan, menyampaikan rasa syukurnya melihat perkembangan program kerajinan Sakai di  Minas. “Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Kami juga menyampaikan terima kasih atas semua pihak terkait atas partisipasinya dalam mendukung program PRISMA, khususnya dalam pelatihan kerajinan anyaman pandan yang dibuat oleh masyarakat Sakai.” Kaderisasi pengrajin anyaman pandan merupakan salah satu bentuk dukungan Chevron terhadap ekonomi kerakyatan yang tengah digalakkan pemerintah. Pemberian bantuan bertujuan untuk memberdayakan perekonomian, melestarikan budaya sekaligus meningkatkan potensi lokal. Pada Program PRISMA, Chevron bekerja sama dengan mitra pelaksana untuk melakukan pembinaan, penyebaran peralatan pendukung program dan pendampingan di lapangan guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjalankan usaha. Saat ini, PRISMA sudah bergulir di beberapa wilayah operasi Chevron seperti Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Kota Dumai.

Berita Lainnya

Index