PEKANBARU (RiauInfo) - Permasalahan yang dihadapi masyarakat Pekanbaru saat ini bukan hanya wabah Chikungunya saja, tapi juga penyakit flu dan batuk. Diperkirakan jumlah masyarakat Pekanbaru yang terkena flu dan batuk saat ini mencapai 30 pesen.
Banyaknya warga Pekanbaru terkena flu dan batuk disebabkan pengaruh cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Kadang cuaca panas atau terik, tapi hanya dalam hitungan menit bisa saja berubah menjadi mendung dan selanjutnya turun hujan lebat.
Cuaca seperti ini sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Bila berlanjut lama, masyarakat akan menderita flu dan batuk seperti yang sekarang terjadi. Pihak BMG sendiri tidak bisa memastikan kapan cuaca tak menentu ini akan berakhir di Pekanbaru.
Menurut pihak BMG Pekanbaru, cuaca seperti ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja, tapi juga di daerah lain juga mengalami hal yang serupa. Hal ini kemungkinan disebabkan efek rumah kaca yang bisa merubah cuaca jadi sangat ekstrim.
Untuk mengantisipasi agar cuaca yang tak menentu itu mempengaruhi kesehatan, masyarakat diminta untuk mengkonsumsi makanan-makanan bergizi dan vitamin C. Dengan meningkatkan gizi, cuaca tersebut bisa dihadapi tanpa mempengarhui kesehatan.(Ad)
.jpg)
