PEKANBARU (RiauInfo) - Lalu lintas yang ada di jalan Soekarno-Hatta simpang empat Sobrantas Panam sangat semberaut. Hal ini dikarenakan para sopir angkot dan bus seenaknya memberhentikan kenderaannya, sehingga antrian dan bunyi klakson selalu menjadi pemandangan sehari-sehari.
Seperti yang terjadi pada Minggu (18/5) siang, secara tiba-tiba sopir oplet langsung menepikan kenderaannya saat mencari penumpang. Sementara, oplet lainnya yang kebetulan masih sedikit penumpangpun tidak mau kalah, opletnya pun dihentikannya di jalan hingga hampir memakan sebagian jalan. Sedangkan dibelakang klakson bersahut-sahutan.
Pun tidak jauh lokasi tersebut, satu bus dari arah Panam menuju kota juga menghentikan busnya untuk menunggu penumpang. "Memanglah sopir ini menghentikan opletnya semaunya, ungkap salah seorang pengendara motor yang kesal dengan tingkah laku sang sopir.
Menurut Anto salah seorang warga yang kebetulan berdagang di areal pasar jalan Soekarno Hatta Simpang Sobrantas, jika hari Minggu biasanya kebetulan pos polisi yang ada di perampatan simpang tidak ada yang bertugas.
Tetapi jika hari biasa sedikit terkontrol karena ada polisi yang mengawasnya. Namun permasalahan utama adalah karena kurangnya kesadaran, khususnya para sopir yang mencari penumpang.
Lain halnya dengan Ajo Kotek sopir oplet yang masih lajang dengan tanda tindik di bibirnya mengatakan, semua yang ia lakukan ini karena persaingan dengan oplet lainnya. Karena jika tidak gesit walau harus menghentikkan kenderaannya dibadan jalan akan kehilangan penumpang. (muchtiar)
