Lalu Lintas Semrawut, Saat Hujan Mengguyur Polantas Menghilang

PEKANBARU (RiauInfo) - Setiap hujan turun di pagi hari, sejumlah ruas jalan di Pekanbaru dipastikan mengalami kesemrawutan. Hal ini disebabkan padatnya arus lalu lintas, sedangkanj polisi lalu lintas (Polantas) yang biasa bertugas di titik-titik kepadatan lalu lintas itu menghilang.

Seperti yang terjadi Jumat pagi (11/1) tadi di Jalan Hangtuah, tepatnya di ruas jalan depan SD Teladan hingga persimpangan SMA Negeri I, kesemrawutan terjadi sejak pkul 06.45 Wib hingga pukul 07.30 Wib. Kesemrawutan yang berbuntut pada kemacetan panjang ini disebabkan tidak adanya Polantas yang mengatur lalu lintas. Padahal kalau tidak hujan, sejumlah Polantas diturunkan di ruas jalan ini, terutama di simpang empat Jalan Hangtuah dan Jalan Dr Soetomo. "Saya heran, kenapa setiap hujan polisi tidak ada bertugas mengatur lalu lintas," ungkap Ratna (38) pengendara mobil yang terperangkap macet di ruas jalan ini. Seharusnya polisi tetap bertugas mengatur arus lalu lintas di kawasan yang padat ini tanpa mempedulikan hujan. "Bukannya malah menghilang seolah-olah takut hujan. Kalau begini terus, warga juga yang drugikan. Apalagi kalau sempat terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya lagi. Dia menyebutkan, kebiasaan Polantas menghilang saat hujan sudah seharusnya ditinggalkan. "Kalau di luar negeri ngak peduli hujan, salju ataupun badai, Polantasnya tetap bertugas. Merekakhan bisa menggunakan jas hujan agar tidak kehujanan," tambahnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index