Kualitas Udara di Dumai dan Bengkalis Mulai Menipis

PEKANBARU (RiauInfo) - Tingginya tingkat kebakaran lahan dan hutan di Riau mulai mencemari lingkungan. Asap dari hasil kebakaran ini kembali merasuki udara. Sehingga jarak pandang serta kualitas udara pun kian tidak kondusif. Menurut BMG, jarak pandang mulai terbatas akibat asap tipis di beberapa daerah dan waktu-waktu tertentu.

Jarak pandang minimal 1000-2000 meter yang tidak kondusif bagi penerbangan kerap terjadi di wilayah ekstrim titik api. Wilayah ini adalah Riau bagian utara seperti di Bengkalis, Dumai dan sekitarnya terutama pada pagi dan dini hari. "Kabut asap ini mulai menutupi jarak pandang di wilayah Dumai dan Bengkalis. Bahkan laporan dari Dumai menyatakan kualitas udara mulai menurun akibat kian tebalnya asap,"ungkap Ardhitama dari Analisa Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru kepada RiauInfo, Minggu (18/05) di Pekanbaru. Menurut rekaman satelit, BMG mendapatkan wilayah ekstrim tersebut selain menghasilkan asap di daerahnya, juga akan merembeskan asap ke darah lain, termasuk ke Pekanbaru, bahkan sampai ke negara tentangga. "Stasiun BMG bengkalis saat dihubungi mengatakan kabut asap di wilayah mereka mulai menebal. Sehingga kualitasnya pun diyakini mulai menurun,"ungkap Ardhitama.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index