PEKANBARU (RiauInfo) - Cuaca cerah berawan serta temperatur tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua hari mendatang di wilayah Riau. Keadaan itu membuat Riau kian rawan dengan penyulutan titik api. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan gejala krisis hujan tersebut karena masih tingginya pengaruh angin Timuran yang memecah konsentrasi awan di udara Riau hingga dua hari mendatang.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, untuk Selasa (10/02/2009) ini, wilayah Riau yang masih ada peluang hujan adalah Riau bagian Selatan seperti Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil) dan Inderagiri Hulu (Inhu).
"Peluang itu pun sangat kecil. Karena hanya diperkirakan intensitas hujan ringan saja dan bersifat lokal dalam rentang waktu yang relatif singkat. Kemungkinan turunnya hujan sekitar malam atau dini hari,"ungkap Warih kepada RiauInfo di Pekanbaru.
BMG menilai, penyulutan titik api yang menjadi kebakaran hutan dan lahan selalu terjadi saat cuaca cerah dan temperatur tinggi seperti yang terjadi di Riau dalam tiga hari terakhir. Sementara, hujan yang biasanya ampuh menekan perkembangan kebakaran itu diperkirakan masih akan berkurang pada dua hari mendatang.(Surya)
.jpg)
