PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau, Chaidir MM mengaku bingung dengan KPUD Riau. Kebingungan ini akibat belum jelasnya ketentuan pelaksanaan Pilkada Riau 2008. Sebaliknya Chaidir menegaskan menolak percepatan pelaksanaan Pilkada alias kembali ke jadwal semula!
"Kemarin di media massa saya baca pernyataan ketua KPUD Riau Syofyan Samad bahwa keputusan KPUD kabupten di daerah menyatakan belum siap melaksanakan Pilkada jika dipercepat jadwalnya. Saya menangkap pernyataan pertama ini sudah final, bahwa Pilkada kembali ke jadwal semula. Hari ini kembali muncul pernyataan dari KPU Riau bahwa KPUD Riau tengah menunggu hasil keputusan KPU pusat. Bagaimana sebenarnya. Saya sendiri menjadi bingung dengan wacana ini,"ungkap Chaidir dalam wawancara di acara RRI Pekanbaru secara langsung, Senin (14/04) di Pekanbaru.
Lebih lanjut Chaidir menyatakan bahwa percepatan jadwal Pilkada akan merugikan semua pihak. Selain akan merugikan calon Indiependent, masih amburadulnya data pemilih juga menjadi kendala dipercepatnya Pilkada ini.
Menurut Chaidir akan lebih baik Pilkada Riau kembali ke jadwal semula demi lancarnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tingkat Gubernur yang baru pertama kali di negeri Lancang Kuning ini dilakukan.(Surya)
