KPU Riau Gunakan Sistim Rapid Telecount (RTC) Senilai Rp. 3 Miliar

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk akuntabilitas penghitungan suara pemilih di Pilkada Riau 2008 ini, KPU Riau menggunakan sistim Rapid Telecount (RTC). Sisitim ini telah terbukti efektif dan akurasinya mencapai 100% di Pilkada beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pilkada Aceh dan Jabar beberapa waktu lalu.

"Kita telah putruskan untuk menggunakan sisitim Rapid Telecount (RTC) dalam penghitungan suara pada Pilkada Riau 2008 ini. Sebelumnya hal ini telah kita kondisikan kesediaan fasilitas pendukunganya. Seperti dengan PT.Telkom dan dinas terkait yakni BPDE provinsi Riau,"terang Syofyan Samad yang menjabat Ketua KPU Riau kepada wartawan, Selasa (22/07) di Pekanbaru. Menurut Syofyan, penghitungan dengan sisitim RTC ini menggunakan teknologi informasi yang minimal akan menggunkan alat telekomunikasi seperti HandPhone atau jaringan internet. Dalam hal ini, KPU Riau telah menerima penegasan dari pihak PT Telkom bahwa zona jaringan telekomunikasi mereka mencapai daerah pemilihan dalam Pilkada Riau ini. Sedangkan para petugasnya, KPU Riau telah menargetkan sedikitnya satu orang petugas di setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) seluruh Riau. Sementar itu, dalam bidang teknis seperti server kumpulan jumlah suara, KPU Riau menyerahkannya kepada Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) provinsi Riau. "Saat ini kita hanya menunggu persetujuan anggaran senilai RP. 3 miliar yang telah kita ajukan ke pemerintah provinsi Riau agar sistim ini lancar di Pilkada Riau nanti. Karena, KPU akan mengadakan penerimaan tenaga ahlinya dari berbagai kalangan dan melakukan pelatihan terhadap mereka sebelum penghitungan suara Pilkada,"ungkap Syofyan.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index