PEKANBARU (RiauInfo) - KPU Riau mengaku belum menerima dana untuk melakukan verifikasi faktual bagi Balon DPD saat ini. Dana tersebut berasal dari KPU Pusat dengan acuan anggaran sesuai jumlah suara yang akan diverifikasi di lapangan nantinya.
"Hingga saat ini KPU Riau belum menerima dana tersebut dari KPU Pusat. Dana itu perlu untuk melakukan proses verifikasi faktual dukungan suara dari balon DPD ke seluruh desa yang tersebar di Riau. Nilai dana memang belum bisa disimpulkan untuk keperluan ini. Namun jumlah KTP yang akan diverifikasi nantinya adalah acuan besaran dana yang akan diberikan KPU Pusat ke KPU Riau nantinya,"terang anggota KPU Riau Makmur Hendrik yang menjabat ketua Pokja pendaftaran balon DPD RI Dapil Riau kepada wartawan, Senin (14/07) di Pekanbaru.
Menurut Hendrik, jadwal verifikasi faktual untuk bakal calon DPD tersebut menelan waktu sekitar satu bulan. Dalam hal ini, KPU Riau mengandalkan perangkat Panitia Pemilihan Suara (PPS) untuk melakukan verifikasi tersebut di tiap desa. KPU Riau telah menjadwalkan proses verifikasi ini pada 22 Juli hingga 22 Agustus mendatang. Demikian penjelasan Makmur Hendrik kepada wartawan.(Surya)
