Kota Pekanbaru Dibebaskan dari Tempat-Tempat Pelacuran

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemko Pekanbaru punya keinginan membebaskan kota ini dari tempat-tempat pelacuran. Inilah yang menjadi tujuan utama dialih fungsikannya lokalisai pelacuran "Teleju" menjadi kawasan Perkampungan Melayu Modern yang ditargetkan akan terujud pada tahun 2011 mendatang. 

Saat ini proses ganti rugi lahan sudah dilakukan. Pemko Pekanbaru telah menganggarkan dana sebesar Rp7,5 miliar untuk keperluan ganti rugi lahan di komplek pelacuran itu. Dana ini belum termasuk biaya pemulangan para pelacur dan germo ke daerah asalnya masing-masing. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan, dengan adanya ganti rugi lahan itu maka secara otomatis komplek pelacuran terbesar di Riau itu ditutup. "Kita memang sudah punya komitmen untuk membebaskan Pekanbaru dari tempat-tempat pelacuran," jelasnya. Dia mengatakan di eks lokasi pelacuran itu nantinya akan disulap menjadi kawasa Perkampungan Melayu Modern. Di tempat ini nantinya akan dibangun sekolah, pusat-pusat kerajinan dan sebagainya. "Kami perkirakan tahun 2010 atau 2011 mendatang segera terujud," tambahnya. Dia menyebutkan proses ganti rugi lahan memang cukup sulit mengingat para pemilik lahan mematok harga yang lebih tinggi dari harga tanah di lokasi tersebut. Namun demikian pihaknya akan berupaya melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan agar mau mematok harga lebih rendah.(ad)

Berita Lainnya

Index