Korban Banjir Rumbai Bantah Cuma Makan Mie Instan dan Singkong

PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya berita dari sejumlah media massa bahwa sejumlah korban banjir di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru kesulitan ekonomi sehingga mereka kini hanya makan mie instan dan singkong, ternyata tidak benar. Warga korban banjir itu sendiri membantah keras berita itu.

"Tidak benar kami cuma makan mie instan dan singkong," ungkap Junaidi (34) salah seorang warga Kelurahan Meranti Pandak kepada RiauInfo, Selasa (30/10). Dia mengatakan meski banjir, masyarakat tepat bisa menjalani aktifitasnya untuk mencari nafkah guna kebutuhan keluarga sehari-hari. Dia mengatakan, banjir yang melanda Rumbai sama sekali tidak menganggu mata pencarian warga. Sebagian besar warga yang terkena banjir itu bekerja sebagai pedagang, karyawan di perusahaan bahkan ada juga PNS. "Jadi banjir tidak mungkin membuat kami menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga," jelasnya. Yang jelas, menurut dia, warga korban banjir di Rumbai masih tetap makan seperti biasa dengan menu nasi dan lauk pauk. "Rasanya keterlaluan kalau ada diantara kami hanya makan mie instan atau singkong. Kalau ada diantara kami yang begitu, pasti kami akan menolongnya," tambahnya. Junaidi mengatakan, isyu yang menyebutkan korban banjir di Rumbai cuma makan mie instan dan singkong itu pasti dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil kesempatan dalam kondisi banjir ini. "Sebagai korban banjir kami jadi malu dibilang begitu, karena hanya untuk membeli beras rasanya kami masih mampu," ungkap ayah dari 3 orang anak ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index