PEKANBARU (RiauInfo) - Koperasi dinilai sebagai salah satu usaha yag bisa menekan angka kemiskinan. Selain meperluas lapangan kerja, koperasi mampu memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), karena mengandung asas kekeluargaan, gotong royong, musyawarah mufakat yang selaras dengan kehidupan bangsa dan kehidupan masysarakat Indonesia umumnya.
Sekda provinsi Riau Mambang Mit, mewakili Gubernur Riau mengatakan hal tersebut saat acara peringatan Hari Koperasi Riau, Selasa (17/7) di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. “Usaha koperasi sangat cocok dengan kondisi masyarakat kita karena usaha koperasi mengandung asas kekeluargaan dan kekuatannya bukan semata pada modal financial semata, tapi pada kekuatan anggotanya,” terang Mambang Mit.
Selanjutnya Sekda menambahkan, koperasi saat ini perlu memiliki kekuatan komitmen dalam mengembangkan segi usaha di era globalisasi saat ini. Hal ini melihat dari tumbuh kembangnya usaha-usaha dan pemodal swasta yang lebih mengutamakan keuntungan semata. “Saat ini koperasi diminta agar mampu bersaing di tengah interfensi pegusaha skala besar di era globalisasi,” pinta Mambang.
Sementara itu Kepala Dinas koperasi dan UKM Riau, R. Muchtar mengatakan, keberadaan koperasi di tengah masyarakat bisa mengecilkan tingkat kemiskinan khususnya di Riau. Namun skala besar tentunya koperasi tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi kemiskinan di negeri Lancang Kuning ini.
“Setidaknya Koperasi terus berjalan dengan target mengurangi kemiskinan sesuai program K2i Provinsi Riau. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi agar mencapai koperasi berprestasi di masa datang. Usaha ini dilakukan melalui disiplin Dinas terhadap koperasi-koperasi baik segi legalitas, kinerja dan kemajuan jenis usaha koperasi tersebut,” terang R. Muchtar (Surya)
.jpg)
