Koordinasi Antar Instansi Masil Lemah

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Riau, Hasyam Aliwa menilai bahwa jatuhnya dua korban meninggal (Ani dan Yatino) akibat terserang suspect flu burung dikarenakan masih lemahnya koordinasi antar instansi yang terkait (Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan). 

Untuk menangulangi masalah ini, diminta kedua instansi ini dapat melakukan koordinasi yang baik. Sehingga tidak ada lagi korban yang meninggal dunia. "Sebenarnya hal ini tidak sampai terjadi dan dapat diatasi. Jika koordinasi antar instansi berjalan baik, maka korban yang terjangkit suspect flu burung dapat diatasi secara cepat," Katanya kepada RiauInfo di Kantor DPRD Provinsi Riau, Kamis (14/6). Menurut Hasyim, untuk mengantisipasi berkembang biaknya penyebaran virus H5N1 ini. Diharapkan kepada seluruh instansi terkait (Diskes dan Dinas Peternakan) dan stakeholder untuk serius menangani wabah flu burung. "Instansi terkait harus menangani kasus flu burung ini dengan serius. Sehingga tidak ada lagi korban jiwa. Untuk itu, diminta kepada Puskesma harus jeli mencermati masalah ini dengan baik," pungkasnya. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index