XVIII.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala pelatih gulat kontingen Kalsel, H.Indra Syafri,
saat ditemui Minggu (9/9) di Venue Gulat PKM UIR Pekanbaru.
"Koni kami berjanji akan memberikan uang tunai sebesar 300 juta bahkan lebih kepada para atlit
yang berhasil mempersembahkan emas untuk Kalsel," ujarnya.
KONI Kalsel tampaknya sengaja memberikan uang untuk para peraih emas tersebut, itu semua agar para atlit semakin termotivasi dalam bertanding dan memperebutkan banyak emas.
"Uang tunai sebanyak itu hanya baru dari KONI saja, belum lagi nanti mereka juga akan mendapatkan hadiah dari pemprov Kalsel," tambahnya.
Sementara itu, Kalsel pun optimis akan meraih enam medali emas pada pertandingan PON XVIII nanti.
" Ya, kami memang menargetkan akan membawa pulang 9 emas bahkan kalau bisa kami juga berharap akan membawa pulang 11 emas," tuturnya.
Tim Gulat Kalimantan Selatan ini akan merunkan 16 atlit terbaiknya yang terdiri dari empat putri dan 12 putra. ke 16 atlit tersebut dibagi menjadi tiga kategori nomor pertandingan masing-masing enam atlit pa untuk gaya Greco Roman, enam atlit untuk pa gaya Free style dan empat atlit pi untuk gaya Free Style.
Dari seluruh Keenam belas atilt tersebut hanya 12 atlit yang diharapkan mampu membawa pulang emas untuk Kalimantan Selatan.
"Mereka (atlit) yanga akan bertanding pada PON kali ini ialah atlit-atlit berpengalaman yang sudah pernah bertanding sebelumnya di event-event skala nasional maupun internasional," tuturnya.
Selain itu, sebelum menghadapi PON XVIII ini sebanyak 4 atlit dikirim untuk mengikuti latihan di Rumania. mereka adalah Atlet dengan nomor pertandingan Greco Roman yaitu Haris kelas 50 Kg, Arbian kelas 55 Kg, Brian Akbar kelas 66 Kg serta Heri Yadi kelas 74 Kg.
Delapan atlit lainnya yang diharapkan membawa medali emas yaitu Riki kelas 50 Kg, Fahriansyah kelas 74 Kg, Indra kelas 60 Kg, Rendi kelas 66 kg, dan Tri Tawar untuk kelas 120 Kg. kelima atlit ini turun pada nomor pertandingan Free style putra.
Sedangkan untuk Free style putri, atlit andalan yang akan diturunkan yaitu Ridha kelas 59 Kg, Dewi kelas 55 Kg, dan Nur Fatimah.
Diharapkan kedua belas atlit ini mampu meraih medali emas, terlebih lagi mereka telah dilatih oleh pelatih internasional yang didatangkan langung dari Rumania yaitu Mr.Sando dan Mrs. Rike Aurel.(rls)
.jpg)
