PEKANBARU (RiauInfo) - Akhir-akhir ini sebagian warga Pekanbaru kembali menggunakan kompor minyak tanah untuk keperluan memasak. Hal ini terkait semakin susahnya mendapatkan gas elpiji, serta makin mahalnya harga bahan bakar untuk keperluan di dapur tersebut.
Beralihnya warga menggunakan kompor ini menyebabkan beberapa pedagang kompor minyak tanah di Pekanbaru ketiban rejeki. Sebab sebagian warga terpaksa membeli kompor baru, karena kompor minyak tanah lama yang pernah dipakai sudah rusak karena ditelan usia.Salah satu jenis kompor minyak tanah yang banyak dibeli warga adalah kompor Hock. Kompor yang memiliki banyak sumbu dan terdiri dari berbagai ukuran ini disukai warga karena mudah menggunakannya karena besaran apinya bisa diatur. Selain itu cukup irit bahan bakar minyak.
Rustam, salah seorang pedagang kompor minyak tanah di Pasar Sail Pekanbaru mengatakan setiap hari pasti ada orang membeli kompor Hock. "Kompor Hock memang sangat disukai orang karena mudah dipergunakan dan irit minyak tanah," ungkapnya.
Memang ada juga orang datang ke tokonya untuk membeli kompor jenis lainnya, seperti merek Butterfly dan sebagainya. Namun yang paling banyak pembelinya adalah kompor Hock. "Hari ini saja sudah dua orang datang kesini membeli kompor Hock," ungkap Rustam lagi kepada RiauInfo, Rabu (10/9).(Ad)
