PEKANBARU (RiauInfo) - Niat anggota DPRD Kota Pekanbaru untuk bisa bertemu dengan petinggi-petinggi penting PDAM, kandas sudah. Hal ini terjadi saat Sidak yang dilakukan pihak Komisi II yang langsung dipimpin ketuanya, Syafri Efendi.
Dalam Sidak itu, mereka (komisi II, red) hanya menjumpai Direktur Keuangan PDAM, Nova Novianti serta beberapa staf pegawai lainnya. Sedangkan petinggi-petinggi lainnya tidak ada ditempat termasuk diantarnya Direktur Teknik Adrial Abu Bakar dan Direktur Utama Kemas Sjamsul Komar.
Menurut informasi, sang Dirut yang baru menjabat beberapa bulan ini berada di luar kota. Sedangkan untuk Adrial Abu Bakar dikabarkan hampir satu bulan ini belum masuk kantor, ujar Syafri di ruang kerja Komisi II Rabu (15/10).
Meski mengaku kecewa, Syafri masih memahami mengingat apa yang dilakukannya tanpa ada pemberitahuan Sebelumnya. Namun ini tetap akan menjadi catatan pihaknya tentang PDAM.
Dijelaskan Syafri, tujuan Sidak itu sendiri sebenarnya untuk mengecek secara langsung tentang bagaimana kinerja PDAM di kantor. Kemudian meminta penjelasan tentang kisruh yang terjadi selama ini serta berupaya mencarikan solusinya. Namun sayang, apa yang direnacakan ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, katanya dengan nada kecewa.
Disisi lain, Syafri mengakui air yang dihasilkan PDAM saat ini relatif membaik. Hal ini diakui beberapa warga saat melakukan pembayaran rekening. Namun beberapa orang lainnya ada juga yang mengakui masih kecewa, mengingat masih adanya terdapat air berwarna kekuningan.(muchtiar)
.jpg)
