Komisi B DPRD Riau Heran!

DUMAI (RiauInfo)- Usai melakukan pertemuan dengan PT Pelindo Dumai, Komisi B DPRD Riau langsung bergerak menuju Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai. Setelah melihat langsung bagaimana minimnya sarana dan prasarana, sebagian kalangan Komisi B DPRD Riau menjadi heran. Padahal Dispenda Kota Dumai meraup Pendapat Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2 milyar lebih dari pajak.

Bukan AB Purba saja yang heran, melainkan beberapa anggota Komisi B juga ikut heran. Terang AB Purba, kalau dilihat fasilitas kantor banyak yang tidak memadai lagi. Seperti ruang tunggu yang tidak mampu menampung masyarakat yang antrian menunggu pelayanan. Kemudian halaman depan dan belakang kantor yang lembab karena ketika hujan selalu tergenang air, bahkan selokan pun tidak ada. Belum lagi perlengkapan kantor yang sudah berumur seperti meja, lemari penyimpanan dokumen dan begitu juga komputer. Disamping AB Purba, juga keluar kata-kata dari Sekretaris Komisi B DPRD Riau, H Zulkarnain Nurdin,SH,MH, malah berbalik bertanya kenapa Dispenda Riau tak cepat tanggap membenahi kondisi seperti ini. "Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan kualitas bagi pelayanan publik, apalagi instansi penerima PAD ini memiliki tingkat kunjungan yang tinggi atau jam kerja disini sibuk sekali. Saya lihat tempat penyimpanan dokumen sudah tidak layak lagi, padahal itu adalah dukumen penting kalau hilang bisa menjadi masalah," kata Zulkarnain. Sementara itu, Kepala Dispenda Kota Dumai Drs Mas'ud Jaafar telah menyampaikan usulan perbaikan fasilitas kantor sudah berkali-kali dilayangkan ke Dispenda Riau. "Saya akui tahun lalu telah turun konsultan yang meninjau dan mengukur tanah kantor. Bahkan untuk perluasan tanah, Walikota Dumai dan Chevron pun sudah bersedia membantu. Tapi itu semua tidak terealisasi, saya tidak tahu kenapa. Saya berharap secepatnyalah anggaran terealisasi, sehingga kami dapat memperbaiki fasilitas kantor yang mengalami kerusakan," kata Mas'ud sembari berharap. (Dd).

Berita Lainnya

Index