Kini Bandar Sri Laksamana Tak Lagi Nyaman

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah masyarakat pengguna jasa Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis menilai, pelabuhan megah tersebut kini perawatannya kurang diperhatikan pihak pengelola. Selain semakin kotor, kenyamaan di salah satu pintu gerbang ke ibukota kabupaten berjuluk Negeri Junjungan itu, sekarang juga dinilai tak senyaman dulu lagi. 

“Kita minta Bupati Bengkalis menegur pihak BUMD PT Laksamana Jaya sebagai pihak yang mengelolanya agar kebersihan dan kenyaman di BSL ini benar-benar diperhatikan. Jangan seperti sekarang, selain kotor, sekarang BSL tidak senyaman dulu lagi. Di sana-sini sampah dan puntung rokoh berserakan,” ujar mereka. Selain kebersihan, yang dikecewakan para pengguna BSL, kenyamanan di ruang ke berangkatan. Dulu, kata mereka, di tempat ini tidak ada calon penumpang yang diperbolehkan merokok di tempat itu. Kalaupun ada, langsung ditegur petugas keamanan. “Sekarang sebaliknya, selain pendingin ruangannya sering mati, ada penumpang yang seenaknya merokok di ruang ke berangkatan dan tidak ditegur pengelola BSL. Saya ketika hendak berangkat, sering melihat sejumlah penumpang merokok seenaknya,” ujar Anton, warga Pekanbaru yang selalu datang dan dari Bengkalis menggunakan jasa speedboat di BSL. Satu hal lagi yang mereka keluhkan, adalah keberadaan kamar kecil. Khususnya yang terdapat di lantai II pelabuhan tersebut. “Tempat buang air, baik di kamar kecil untuk pria maupun wanita, dua-duanya sudah rusak. Bahkan airnya terkadang tidak ada. Kalau tak percaya, lihat saja sendiri,” imbuh Anton yang mengaku sebulan minimal dua kali ke Bengkalis. Ditambahkan Anton yang ditemui di BSL belum lama ini, pelabuhan ini akan terlihat bersih kalau ada tamu Pemkab Bengkalis yang datang. Lebih-lebih kalau yang menjemputnya langsung Bupati Bengkalis. Setelah itu, kembali kotor. Terutama di ruang pembelian tiket. Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan masyarakat tersebut. “Melalui Komisaris PT BLJ, dalam kesempatan pertama akan menyamapaikan apa yang dikeluhkan warga itu ke manajemen PT BLJ segera ditindaklanjut,” kata Syamsurizal, Jum’at (26/12) kemarin. Bukan itu saja, dalam waktu dekat bupati yang dalam berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan pentingnya kebersihan ini, juga berjanji akan melakukan inspeksi mendadak. “Saat ini saya masih ada keperluan dinas di luar Bengkalis. Nanti kalau saya pulang akan saya cek langsung,” ujarnya. Pada bagian lain, Syamsurizal juga minta para pengguna jasa BSL untuk ikut bersama menjaga kebersihan dan kenyaman pelabuhan itu. Misalnya, jangan membuang sampah sembarang. “Dan, kalau ada yang merokok di ruang ke berangkatan, agar dapat diingatkan supaya jangan merokok di tempat tersebut. Atau kalau tidak berani, beritahukan kepada petugas keamanan BSL. BSL itu milik kita bersama,” pinta Syamsurizal, seperti disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.(ad)
 

Berita Lainnya

Index