Ketua MUI Pekanbaru Mengecam ATM Kondom

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, DR. MA. Ilyas Husti mengecam pemberlakuan ATM Kondom yang telah di beberapa tempat di Pekanbaru. “Saya menilai, hal tersebut sudah mendukung pelaku zina dan akan meluaskan tersebarnya penyakit mematikan yaitu AIDS,” ujar Ilyas pada RiauInfo Jumat (29/6) ,di kediamannya Jalan Jasa, Pekanbaru.

Ilyas mengatakan, pihak mereka jauh hari sebelum realisasi ATM kondom tersebut, telah mengundang berbagai pihak pemerintahan khususnya BKKBN Riau serta tokoh agama dan masyarakat. ”Namun undangan tersebut tidak mendapat tanggapan dari BKKBN Riau,” terang Ilyas. Tamatan S3 UIN Jakarta ini menambahkan, bebagai upaya melegalkan maksiat banyak terjadi di masyarakat, khususnya Pekanbaru. Seperti area prostitusi yang berada di Teleju dan berbagai tempat lainya harus jadi bahan pikiran bagi Kota Pekanbaru yang akan mewujudkan masyaraka agamis ke depan. ”Apakah kita konsisten terhadap visi dan misi, baik Provinsi maupun Kota Pekanbaru,” terang Ilyas. Ilyas menyayangkan, jika lokalisasi yang berjalan di Pekanbaru selama ini seakan dianggap tempat legal. ”Secara hukum tempat tersebut bukanlah suatu usaha atau sejenisnya. Para pelacur di situpun bukanlah pekerja. Jika dia pekerja apakah secara hukum dan administratif ada yang mengatur para tuna susila tersebut,” ungkap Ilyas. Namun Ilyas menyambut baik rencana Pemko Pekanbaru yang akan menutup tempat lokalisasi Taleju tersebut diwaktu dekat ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index