Ketua KPU Riau Diduga Terima Suap Rp250 Juta

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua KPU Riau, Raja Sofyan Samad didugfa menerima uang suap sebesar Rp250 juta dari Caleg PPP untuk meloloskannya ke Gedung DPR RI, Senayan Jakarta. Dugaan suap ini dibeberkan mantan Ketua Panwaslu Riau Syafrul Rajab yang baru saja diberhentikan dari jabatannya.
Berita ini menjadi headline Metro Riau edisi Jumat (12/6) berjudul "Ketua KPU Riau Diduga Terima Suap". Dalam berita ini Syafrul mengatakan, dugaan suap ini terungkap dari laporan JA Caleg PPP yang mengaku memberi uang sebesar Rp250 juta kepada Sifyan dengan harapan bisa lolos ke Senayan. Berita yang sama juga menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Syafrul: Ketua KPU Riau Disuap Rp250 Juta". Harian ini juga mengangkat pengakuan dari JA yang merasa ditipu oleh Sofyan Samad yang sempat memberi janji kepadanya agar bisa duduk sebagai anggota DPR RI. Riau Mandiri juga mengangkat berita yang sama berjudul "Skandal Pemilu Riau Terbongkar". Harian ini menyebutkan Syafrul Rajab sengaja membongkar borok Ketua KPU Riau ini karena merasa kesal telah dipecat tanpa alasan yang jelas. Sedangkan berita utama Koran Riau hari ini tentang anggota DPRD Riau asal Rokan Hulu, Syafrudin Saan Lc yang mengecam keras tindakan anarkis sevurity PT Sumatera Silva Lestari yang mengakibatkan tewasnya tiga warga Tangun. Berita ini berjudul "Bentrok Warga Vs Security PT SSL: Siapa pun yang Salah Harus Ditindak". Tewasnya seorang pengedar ganja bernama Anli Sinaga (29) akibat ditembak anggota Tim Opsnal Polsekta Rumbai Pesisir menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Menurut informasi, sebelum ditembak mati, sempat terjadi tarik-tarikan senjata api antara polisi dengan pelaku. Berita ini berjudul "Dor! Pengedar Ganja Tewas". Para orangtua diminta berhati-hati dalam memberikan uang jajanan kepada anak-anaknya. Sebab jajanan yang dijual di sekolah belum tentu aman untuk kesehatan mereka. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Racun dalam Jajanan". Penolakan berbagai komponen masyarakat terhadap rencana kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji akhirnya membuat pemerintah menyerah. Dalam rapat tertutup kemaren, Depag dan DPR akhirnya sepakat untuk tidak menaikkan ongkos naik haji. Berita ini menjadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Kenaikan Ongkos Haji Batal".(ad)

Berita Lainnya

Index