PEKANBARU (RiauInfo) - Tidak adanya petinggi-petinggi PDAM di kantor saat Sidak yang dilakukan oleh Komisi II yang dipimpin oleh Syafri Effendi, ternyata juga membuat geram Ketua Komisi I, Sondia Warman. Menurut politisi PAN ini, Wako sebaiknya mengambil tindakan. Apalagi dikabarkan, para petinggi PDAM seperti Direktur Teknik Adrial Abu Bakar sudah satu bulan tidak masuk kerja.
Selain itu, Kemas Sjamsul Komar sang Direktur Utama yang baru tidak beberapa lama menjabat juga dikabar sedang di luar kota tanpa ada alasan pasti. Sedangkan yang terlihat hanya Direktur Keuangan, Nova Novianti dan staf karyawan lainnya.
Menurut Sondia, dengan situasi seperti ini jelas menggambarkan adanya ketidak beresan di internal PDAM. Karena itu tidaklah heran mengapa PDAM sulit memberikan pelayan terbaik hingga sekarang, ujarnya dengan nada kesal.
Masih kata Sondia, bagaimana PDAM memeberikan terbaik terhadap pelanggan, jika jarang di kantor apalagi tidak tidak diketahui alasan kepergiannya. Mestinya, jika keperluan dinas ada laporan secara tertulis. Buktinya saat ditanyakan kemana para masing-masing petinggi pergi tidak ada yang tahu keperluan apa.
Ketika ditanya langkah apa sebaiknya yang dilakukan Wako bagi mereka yang tidak disiplin, Sondia mengharapkan adanya tindak lanjut. Jika memang terbukti melalaikan tanggung jawab sebaiknya dipecat dan cari orang yang lebih bagus, pinta Sondia.
Langkah ini diambil ujar Sondia mengingat banyak anggaran yang telah dikeluarkan hanya untuk melakukan fet and properties. Belum lagi gajih plus berbagai fasilitas lainnya. Jika tidak mampu membawa ke arah lebih baik, lebih baik mengundurkan diri sajalah, ulang Sondia lagi Kamis (16/10) di ruang Komisi I Balai Payung Sekaki. (muchtiar)
