Karena itu Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit meminta agar kesejahteraan penyuluh lapangan tersebit lebih diperhatikan. "Saya para pemerintah kabupaten/kota di Riau lebih memperhatikannya dengan menambah insentif kepada mereka," ungkapnya.
Selama ini penyuluh lapangan tersebut hanya menerima biaya operasional sebesar Rp250 ribu sebulan. Dana tersebut berasal dari APBN. Lalu pemerintah provinsi Riau menambah Rp250 ribu, sehingga total yang mereka terima selama sebulan hanya Rp500 ribu.
Jumlah tersebut tentunya sangat minim jika dibandingkan tugas-tugas yang mereka pikul sebagai penyuluh di lapangan. "Karena itulah kita berharap kabupaten/kota juga turut menambah insentif kepada mereka, agar sepadan dengan apa yang mereka berikan," tambahnya.
Keberadaan penyuluh ini sudah diatur dalam UU Nomor 16/2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (SP3). Selain itu ada juga Peraturan Pemerintah (PP) No,or 43/2005 tentang pendaaan, pembiayaan dan pengawasan penyuluhan.(ad)
Kesejahteraan Penyuluh Lapangan Perlu Diperhatikan
Kiki
Kamis, 25 Maret 2010 - 06:31:04 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Selasa, 02 April 2024 - 23:03:12 Wib Umum