KERUGIAN MILIARAN RUPIAH.. Api Ludeskan Pabrik Fiber di Parit Indah

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran terjadi di jalan Parit Indah Pekanbaru, Selasa (17/02/2009) ini. Api menghanguskan sebuah pabrik fiber plastik produsen bermacam septiktank, bak mandi dan lainnya. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Tujuh unit mobil Dinas Pemadam kebakaran Kota Pekanbaru masih bergelut dengan api dan asap sekitar tiga jam hingga saat ini. 

Saksi mata, Kango 61 tahun yang tinggal di dalam gudang tersebut mengatakan, api terlihat sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Sejumlah gudang bahan baku yang bersebelahan dengan berbagai mesin produksi pabrik tersebut menjadi korban jilatan api. Si jago merah kian tidak bisa dikendalikan oleh sejumlah karyawan pabrik yang baru akan masuk kerja. Fiber dengan bahan plastik dan berbagai mesin produksi telah meningkatkan gejolak api hingga menjalar ke seluruh bagian gudang. Seorang karyawan yang hendak masuk kerja, Jon, 35 tahun mengatakan, sedikitnya 10 mesin dari berbagai jenis ludes terbakar. Sejumlah ledakan juga sempat terdengar saat api memuncak menjalar di seluruh gudang. Selain itu, bangunan dan sejumlah praduk dan bahan baku ikut ludes terbakar. Lima orang yang tinggal di dalam pabrik serta dua orang satpamnya berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran yang tidak bisa mereka tanggulangi. Pemilik pabrik fiber, Hendra, dengan nama perusahaan PT.Adinaga Sindo Jaya mengakui mengalami kerugian miliaran rupiah atas kejadain tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Syafril Nawawi di lokasi kejadian mengatakan, sedikitnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dikerahkan di lokasi kejadian. Syafril menilai, api sulit dipadamkan akibat bahan pabrik yang sangat rentan dengan api. Semua bahan baku pabrik umumnya dari plastik dan fiber. Syafril mengatakan, upaya antisipasi mulai dilakukan agar api tidak menjalar ke sejumlah tempat lainnya dari pabrik."Kebetulan sumber air dari sungai dekat di depan pabrik ini. Sehingga kita tidak kewalahan bolak balik membawa air. Namun upaya yang utama saat ini adalah menjaga jangan sampai api menjalar ke lokasi lainnya,"ungkap Syafril Nawawi. Kebakaran menimbulkan asap hitam pekat yang membuat sesak napas sejumlah warga yang menyaksikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek Bukit Raya Nurbasri mengatakan pihaknya akan mengumpulkan bukti sebagai laporan untuk bahan penyelidikan penyebab kebakaran nantinya. Dari lokasi kejadian, asap hitam dan hawa panas sangat terasa di sekitar pabrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan hingga pukul 09.30 WIB.(Surya)



Berita Lainnya

Index