PEKANBARU (RiauInfo) - Laporan Tim Forensik Polri Medan yang sudah melaksanakan pemeriksaan sejak 21 Oktober 2007 lalu telah mengeluarkan hasil pemeriksaannya atas kebakaran yang menimpa Kantor Bupati Inhu.
Kebakaran hebat yang melanda Kantor Bupati Inderagiri Hulu Jum'at, dini hari (19/10) lalu tersebut telah mengakibatkan kerugian materil dan spirituil yang cukup banyak. Selain kerugian materil seperti pada bangunannya, kehilangan berkas dan dokumen penting serta penilaian lemahnya sistim keamanan merupakan kerugian moril yang mendera Pemkab Inhu pasca kejadian tersebut.
Dalam laporan yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Inderagiri Hulu dari Tim Forensik, kerugian materil yang dialami sekitar senilai 15 miliar rupiah. Dalam laporan ini ditemukan bahwa kebakaran telah menghanguskan lantai dua kantor Bupati Inhu tersebut.
Tim Forensik menyatakan kebakaran hanya di lantai dua antara lain ruang kerja Bupati, ruang kerja Wakil Bupati, ruang kerja Sekda, ruang Asisten Tata Praja Sekda, ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Administrasi, ruangan rapat Bupati serta ruangan bagian Bina Sosial Setda Inhu.
Namaun laporan tersebut belum ada penjelasan rinci kerugian mengenai perangkat atau alat teknis lainnya seperti komputer dan sebagainya. Sedang penyebab kebakaran hingga saat ini masih kuat akibat korsleting arus listrik yang terjadi pada malam itu.(Surya)
.jpg)
