KERJASAMA KKN UNRI - KKP IPB DENGAN CSR-RAPP Didukung oleh CSR RAPP, Mahasiswa Gelar Penyuluhan

[caption id="attachment_7064" align="alignleft" width="300"]Didukung oleh CSR RAPP, Mahasiswa Gelar Penyuluhan Didukung oleh CSR RAPP, Mahasiswa Gelar Penyuluhan[/caption] PEKANBARU (RiauInfo): Keluarga yang dapat dikategorikan ”Keluarga Sadar Gizi atau KADARZI” adalah bila mengkonsumsi beraneka ragam makanan, membiasakan makan pagi, selalu memantau kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarganya (menimbang berat badan), khususnya balita dan ibu hamil.
Hal ini disampaikan oleh Sri Ayu Lestari , mahasiswa jurusan Ilmu Gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama beberapa orang mahasiswa lainnya dari Universitas Riau (UNRI) yang sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk UNRI atau Kuliah Kerja Profesi (KKP) untuk mahasiswa IPB, kepada para masyarakat lokal dan binaan CSR RAPP di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, akhir pekan lalu. Program KKN-KKP ini diikuti 45 mahasiswa dari kedua perguruan tinggi tersebut, berlangsung selama Tujuh minggu hingga pertengahan bulan Agustus nanti di kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pangkalan Kerinci yang terbagi dalam beberapa wilayah kelurahan dan desa. Ayu melanjutkan, ”dalam memasak harus dibiasakan menggunakan garam beryodium. Serta memberi dukungan kepada ibu melahirkan agar memberikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan. “Bila salah satu perilaku belum dapat dilaksanakan, maka keluarga tersebut belum Kadarzi” sambung Ayu. Selain menyampaikan materi tentang KADARZI, pada kesempatan tersebut juga disampaikan materi tentang pembuatan pupuk cair oleh Tri Mutia, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian UNRI. Satria Firman mahasiswa jurusan Biologi UNRI juga memberikan penyuluhan pembuatan Lubang Biopori. Prof. DR. drh. Clara M Kusharto, MSc, dosen pemimbing sekaligus penanggung jawab program KKN-KKP UNRI-IPB ini secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan KKN-KKP ini merupakan kerjasama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Universitas Riau dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Dalam pelaksanaan program di tengah tengah masyarakat, kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Pelalawan dan CSR Department RAPP. “Program ini sejatinya direncanakan selama tujuh minggu, dimana pada satu minggu pertama, sebelum terjun ke tengah masyarakat, seluruh mahasiswa melakukan lokakarya dan koordinasi program kerja bersama Pemkab Pelalawan dan diikuti juga oleh CSR RAPP.” Ujar Clara. “Sehingga diharapkan ketika berada ditengah masyarakat program kerja mahasisa KKN-KKP ini dapat bersinergi dengan program Pemerintah dan Program CD dari RAPP.” Sambungnya. “Kami berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari Pemkab Pelalawan dan CSR RAPP dimana sebelum turun dan berintegrasi aktif ditengah masyarakat, para mahasiswa melakukan penyusunan program bersama bertempat di BBPUT RAPP sekaligus dapat menggunakan fasilitas pemondokan di Balai Pelatihan tersebut tanpa dipungut biaya” ujarnya Sementara itu, Direktur CSR RAPP, Amru Mahalli menyampaikan, dukungan yang diberikan untuk program KKN-KKP ini adalah bagian dari komitmen kepedulian terhadap masyarakat serta dunia pendidikan dan lingkungan, “selain akomodasi dan konsumsi selama di BPPUT, nantinya kami siap mendukung program dan kegiatan para mahasiswa yang sejalan dengan program CD dan kepedulian lingkungan RAPP” ujar Amru.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index