Warga setempat megakui tawuran terjadi akibat adanya perselisihan anak-anak yang berlainan tempat tinggal yang melakukan 'asmara subuh' pada ramadan di kawasan jalan Cut Nyak Dien tersebut. Tawuran ini telah sering terjadi pada setiap ramadan dalam empat tahun terakhir di kawasan tersebut.
Warga sekitar bundaran melaporkan kejadian tawuran pada Polsek Sukajadi karena merasa terganggu dengan tawuran itu. Tawuran telah membuat sejumlah kaca warung dan rumah di sekitar bundaran pecah terkena batu nyasar.
Sementara itu, saksi mata yang bekerja di sebuah kantor pemerintahan jalan Cut Nyak Dien mengatakan, kejadian tawuran usai subuh tersebut kian sering terjadi pada masa libur sekolah saat ini. Para pelaku kebanyakan adalah anak-anak dibawah umur. Namun, sejumlah pelaku juga ada yang telah dewasa.
Tawuran ini dinilai kian anarkis karena sejumlah anak yang relatif dewasa mulai terlibat dengan membawa beberapa kayu dan bahan berbhaya lainnya saat tawuran. "Selain membawa batu, para pelaku juga membawa lampu neon yang merke lempar kepada lawan mereka,"ungkap seorang penjaga kantor yang tidak mau namanya dikutip RiauInfo.
Sementara itu, Kapolsek Sukajadi, Iptu Y Sitanggang mengaku telah menangkap beberapa anak sejak awal pekan ramadan dalam tawuran tersebut. Namun Polsek Sukajadi mengaku tidak menindaknya secara hukum karen selain dibawah umur, penangkapan ini hanya bersifat shock teraphy. Sedangkan Minggu pagi pada pekan ini, keadaan diamankan oleh satu mobil petugas Polsek yang patroli di tengah bundaran Cut Nyak Dien. Sehingga, tawuran pun akhirnya bubar.(Surya)
KERAP TERJADI USAI SUBUH RAMADAN... Tawuran Anarkis Warnai Bundaran Cut Nyak Dien
Kiki
Ahad, 13 September 2009 - 14:40:15 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim