Kepala BKD Kabupaten Kampar Enggan Berikan Informasi Pengumuman CPNS

Yang mana penyerahan tersebut dilakukan oleh Project Manager Muhammad Tariq Manti kepada Setdaprov Riau H Wan Syamsir Yus yang disaksikan oleh Intelkam Polda Riau AKBP Dasman dan Kepala Inspektorat Provinsi Riau H Syamsurizal mantan Bupati Bengkalis selama dua periode. Setdprov Riau juga telah menegaskan bahwa pengumuman hasil tes tulis CPNS akan dilakukan besok, Selasa (11/01/2011) secara serentak. Pengumuman akan dilakukan melalui publikasi di media massa dan juga dilakukan penempelan pengumuman di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau. Selain itu hal serupa juga dilakukan di masing-masing Kantor BKD di Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau. Untuk di Kabupaten Kampar berdasarkan pantuan wartawan di Kantor BKD Kabupaten Kampar, Senin (10/01/2011) sore. Tidak ada juga tanda-tanda pengumuman hasil tes CPNS formasi tahun 2010 yang ditempelkan oleh petugas. Suasana di Kantor tersebut biasa saja tidak ada nampak aktivitas apapun namun, pejabat yang berhak untuk memberikan keterangan juga tidak tampak. Menurut salah seorang sumber di Kantor BKD, informasinya Kepala BKD H Jon Sabri dan panitia penerimaan CPNS sedang berada di Pekanbaru. Merasa tidak yakin wartawan mencoba menghubungi nomor HP Kepala BKD Kabupaten Kampar dalam keadaan tidak aktif, SMS yang dikirim pun tidak ada balasan. Sekretaris BKD yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu juga tidak bisa dihubungi, SMS yang dikirim juga tidak dibalas. Salah seorang anggota DPRD Kampar Purwaji yang dimintai tanggapan tentang tidak adanya kejelasan pengumuman hasil CPNS di Kabupaten Kampar menegaskan agar supaya pengumuman harus transaparan dan tidak ada yang ditutupi. " Kita minta kepada pihak BKD Kabupaten Kampar untuk segera mengumumkan hasil tes CPNS sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan oleh Sekdaprov Riau dan Kepala BKD Provinsi Riau. Janganlah ada yang disembunyikan, masyarakat butuh informasi pengumuman hasil CPNS tersebut, ya harus diumumkanlah, jangan sampai masyarakat mencurigai nanti, bahwa ada permainan di BKD, kita tegaskan sekali lagi tidak ada yang ditutup-tutupi hasil pengumuman tersebut," tegas Purwaji.(arief)