PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam beberapa hari terakhir ini harga sembako di Pekanbaru semakin menggila saja, sehingga semakin mencekik masyarakat. Kenaikan harga sembako kali ini banyak penyebabnya, diantaranya karena dipicu melonjaknya harga BBM untuk kalangan industri.
Kenaikan harga sembako di Pekanbaru ini menjadi berita utama Tribun Pekanbaru edisi Senin (3/12). Dalam beritanya kenaikan harga sembako ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat, terutama dari kalangan berpenghasilan pas-pas. Berita itu berjudul "Hidup Kami Makin Susah".
Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan aparat kepolisian di Tampan terhadap Zulkifli (32) warga negara Malaysia menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Harian ini menyebutkan Diana (25) mantan istri Zulkifli akan melaporkan kasus ini ke Unit Provost P3D Poltabes Pekanbaru. Berita itu berjudul "Kasus Polisi Peras WNA, Diana Akan Lapor ke Poltabes".
Sedangkan Pekanbaru Pos dalam berita berjudul "Dor... Honorer Terkapar!" memberitakan tentang tertembaknya seorang pegawai honorer Kelurahan Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kepri, oleh anggota Brimob Polda Kepri. Penembakan itu terjadi karena korban sebelumnya disangka mau mencuri.
Peristiwa seorang ibu yang membakar diri dan anaknya menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Desi (27) nekat melakukan tindakan itu karena kecewa dengan sikap suaminya yang selalu main kasar. Tapi untung saja tindakan nekadnya itu tidak membuat dia dan anaknya tewas. Berita itu berjudul "Kasus Ibu Bakar Diri dan Anak, Ayu Pernah Dibanting ke Pagar Besi".
Terbakarnya Bandara Polonia Medan masih menjadi berita utama Metro Riau hari ini. Departemen Perhubungan mengancam menutup bandara itu bila dalam evaluasi ditemukan kebobrokan pengelolaannya yang menyebabkan bandara itu terbakar. Berita tersebut berjudul "Polonia Terancam Ditutup".
Sementara itu Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Anwar Nasution di 'Ujung Tanduk'" menyebutkan posisi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution pada kasus dugaan korupsi aliran dana Bank Indonesia Rp 100 miliar benar-benar sulit atau berada di "ujung tanduk".
Permintaan tiga terpidana mati bom Bali I 2002 yakni Amrozi, Imam Samudra dan Ali Ghufron yang minta dieksekusi secara pancung menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Amrozi Minta Dipancung" disebutkan mereka minta dipancung karena hukuman dengan cara ditembak tidak Islami(Ad)
.jpg)
