Kenaikan Harga Buah Dipicu Jalan Putus dan Krisis Global

PEKANBARU (RiauInfo) - Awalnya pedagang buah mengetahui alasan kenaikan sejumlah harga buah-buahan dipicu oleh putusnya jalan Sumbar-Riau dua bulan silam. Namun kenaikan harga itu memilih stagnan bahkan cenderung kian naik. Sejumlah pedagang heran dan tidak percaya karena jalan Sumbar-Riau telah pulih tiga pekan terakhir. 

Setelah mendengar sejumlah jenis pupuk naik akibat krisis global saat ini, para pedagang sedikit tertegun dengan berita itu. Selain itu, petani sawit dan karet di Riau yang merasakan langsung dampak krisis global saat ini juga berangsur memanen tanaman buah mereka dan menjualnya dengan harga yang tinggi seperti saat ini. Sebelumnya, petani sawit dan petani karet menanam buah-buahan hanya iseng dan sebagai sampingan di halaman belakang atau depan rumah mereka. Seorang petani nenas di Rimbo Panjang Panam Pekanbaru mengakui, tanaman nenas mereka hanya sebagai sampingan dari kebun sawit yang dimilikinya. "Karena harga sawit saat ini anjlok, maka kami coba fokus memanen nenas dan pepaya serta menjualnya sesuai harga standar yang kebetulan naik saat ini. Dulunya tanaman itu hanya sebagai pengisi halaman rumah saja dan menutupi kebutuhan sehari-hari sebelum sawit panen di kebun kami yang jauh dari kota Pekanbaru,"terang Mulyo kepada RiauInfo, Minggu (9/11) di Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index