Kenaikan Harga BBM Bakal Picu Inflasi Pekanbaru Lebih Kencang

PEKANBARU (RiauInfo) - Kenaikan harga BBM yang diberlakukan pemerintah mulai Sabtu (24/5) lalu dipastikan akan membuat inflasi yang terjadi di Pekanbaru lebih kencang lagi. Jika saat ini inflasi Pekanbaru mencapai 7,5 persen, diperkirakan akhir tahun nanti bisa mencapai 10 persen.

Tingginya inflasi di Pekanbaru itu dapat dilihat dari semakin mahalnya harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini akan terus terjadi seiring dengan mulai naiknya ongkos angkutan dan sebagainya.Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pekanbaru Gatot Sudiono mengatakan, jika harga-harga kebutuhan pokok naik proporsional dengan kenaikan harga BBM, maka inflasi yang terjadi di Pekanbaru pada akhir tahun nanti bisa mencapai 10 persen bahkan lebih. Dengan tingginya inflasi itu, bank sentral tentunya akan bertindak dengan membuat kebijakan baru dibidang suku bunganya. "Jika inflasi naik, BI rate juga akan dinaikkan, karena ukuran BI rate untuk menekan laju inflasi dengan menyerap peredaran uang," ungkapnya. Hanya saja, menurut dia, untuk saat ini BI masih melihat situasi dulu, misalnya memantau sejauh mana keterlibatan sektor moneter untuk meredam laju inflasi nanti.(ad)

Berita Lainnya

Index