Kemenpar Promosikan Wisata Diving ke Tiongkok

Jakarta  (Riauinfo) – Sales Mission merupakan salah satu strategi promosi unggulan menarik kunjungan wisatawan mancanegara untuk tercapainya target kunjungan 20 juta wisman pada 2019. Untuk menarik minat wisatawan Tiongkok yang menjadi salah satu pasar pariwisata potensial, Kementerian Pariwisata mengadakan “Sales Mission Diving Tiongkok 2016” di sejumlah kota di China seperti Dalian, Qingdao dan Beijing pada 27-31 Agustus 2016.  “Pasar China begitu penting bagi Indonesia, karena selain merupakan salah satu fokus pasar pariwisata, juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyumbang kunjungan wisman ke Indonesia,” ujar I Gede Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar dalam siaran persnya kepada Riauinfo di Jakarta, kemarin. Dijelaskan oleh Pitana, bahwa Sales Mission Diving Tiongkok 2016 merupakan kegiatan promosi B2B yang bertujuan untuk meningkatkan product knowledge dan penjualan paket wisata diving Indonesia ke pasar China. Kegiatan ini sekaligus sebagai lanjutan dari kegiatan sales mission sebelumnya yang dilaksanakan di kota Tianjin, Chongqing, Shanghai pada Maret lalu. Program “Sales Mission Diving Tiongkok 2016” meliputi: media interview, press conference, update pariwisata diving Indonesia, table top (round robin), pertunjukan musik, pembagian souvenir dan doorprize, serta pelayanan informasi pariwisata Indonesia. Pelaksanaan Sales Mission Diving Tiongkok 2016 disambut antusias oleh para seller (industri pariwisata) dan buyer (dive operator, dive club, dan divers) yang menghadiri event tersebut. Tercatat kegiatan sales mission di Dalian mampu mempertemukan 5 seller (Cocotinos, Anantya, Aurora, Tasik Divers, dan APP Beijing) dengan 75 buyers sebagai peserta. Pada sales mission di Qingdao, Kementerian Pariwisata sukses mempertemukan 6 seller (Cocotinos, Anantya, Aurora, Tasik Divers, APP Beijing, dan Silolona) dengan 73 buyers. Sementara itu, kegiatan sales mission di Beijing berhasil mempertemukan 5 Industri (Cocotinos, Anantya, Aurora, APP Beijing, Silolona) dan 80 buyers. Dalam kegiatan ini juga turut mengundang Gunawan Tjipto Adji selaku narasumber dan sekaligus Anggota Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar. Pada setiap kesempatan, Gunawan Tjipto Adji dalam paparannya menyampaikan topik: “Discovering Indonesia” yaitu gambaran umum mengenai Indonesia; “What we do to Invite more Chinese” antara lain dengan peningkatan infrastruktur bandara di berbagai provinsi di Indonesia, kebijakan bebas visa bagi Wisman China; dan “What we can Offer”, Indonesia masuk dalam kawasan Coral Triangle Area yang menjadikan laut Indonesia memiliki keberagaman spesies bawah laut dan  memperkenalkan 10 destinasi untuk diving antara lain; Bali, Lombok, Komodo, Alor, Derawan, Wakatobi, Togean, Ambon, Banda dan Raja Ampat, kapasitas air transportation sekaligus menginformasikan bahwa saat ini sudah ada penerbangan regular Lion Air dari beberapa kota di China ke Manado serta informasi mengenai Charter Flight dari beberapa maskapai seperti Citilink dan Sriwijaya Air, informasi mengenai perolehan “The Best Resort Hotel in The World” yang diperoleh Nihiwatu Resort. Melalui Sales Mission Diving Tiongkok 2016, diprediksi dapat mendatangkan 90 total calon wisman Cina dengan potensial transaksi sebesar 200,000 USD / Rp. 2.600.000.000. Ini menunjukan peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan yang memiliki minat khusus wisata diving untuk datang ke Indonesia juga cukup besar. Untuk itu promosi rutin dan informasi yang tepat sasaran terus dilakukan, apalagi masih sedikit wisatawan Tiongkok yang mengetahui spot-spot diving di Indonesia. (Herman Ami)

Berita Lainnya

Index