PEKANBARU (RiauInfo) - Tuah manager baru ternyata membawa hasil positif bagi tuan rumah PSPS Pekanbaru. Bermain dihadapan ribuan penonton setianya Asykar Theking, dimenit-menit awal PSPS langsung mengempur jantung pertahanan PSBL Lampung.
Buktinya tepat dimenit ke-5 Herman yang lepas dari kawalan pemain belakang PSBL Lampung, Sila Bamba. Langsung melepaskan tembakan. Sayang, tembakan hanya menghasilkan sepak pojok. Satu menit kemudian giliran Isnaini mendapat peluang emas, sayang beribu sayang Isnaini gagal memanfaatkan peluang.
Sebaliknya, tim tamu yang hendak berbalik melancarkan tekanan. Belum mampu mengancam pertahanan PSPS. Malah serangan balik membuat mala petaka bagi salah seorang gelandangnya (Muntarno). Tepat dimenit ke-9, Muntarno bertabrakan dengan M Ikshan. Hasilnya, Muntarno langsung jatuh tergeletak (pingsan) ditengah lapangan. Muntarni langsung digantikan dengan Wibowo.
Tuan rumah kembali menguasai jalannya pertandingan. Serangan maupun tekanan yang dibangun Agusrianto dkk membuat pertahanan PSBL Lampung menjadi kacau. Saking kacaunya, Herman yang mendapat umpan bola lambung dari Agus, langsung melepaskan tembakan.
Sayang, tendangan keras Herman masih membentur tiang gawang PSBL Lampung, Agus Prianto. Hingga kedudukan belum berubah. Skor 0-0 ini bertahan hingga turun minum.
Dua menit memasuki babak kedua, golpun tercipta melalui heading (sundulan) Bikoi Daniel Ose, skor berubah 1-0. Gol ini bermula dari sepak pojok Zulkarnaen dimenit ke-47. Sembilan menit kemudian giliran Isnaini memperbesar keunggulan 2-0. Gol ini tercipta melalui tendgan keras Isnaini diluar kotak pinalti.
Tertinggal 0-2, PSBL Lampung mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Tekanan demi tekanan yang mereka jalankan belum juga mampu merubah keadaan. Meski telah unggul 2-0, PSPS terus meningkatkan tempo permainan. Hingga akhirnya tiga menit jelang pertandingan berakhir, pemain mungil asal Kampar M Zahrul Azhar menutupi kemenangan PSPS menjadi 3-0. (dowi)
