Kembali, Sebagian Warga Pandau Kesal Pada PLN

SIAKHULU (RiauInfo) - Sebagian Warga Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar kembali kesal akibat ulah PLN. Pasalnya, pihak PLN mematikan lampu mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 wib (selama 10 jam) tanpa memberikan konfirmasi ke pelanggan.

"Kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Memang pada dasarnya petugas PLN tidak peduli terhadap pelanggannya. Kami merasa dirugikan dengan kejadian seperti ini," ungkap Ketua Serikat Tolong Menolong (STM) Djik Wan Turip kepada RiauInfo, Rabu (18/7). Menurut Djik Wan, kerugian yang dialaminya adalah rusaknya peralatan elektronik. Seperti kulkas, yang sama sekali tidak bisa digunakan lagi. Sebelumnya kulkas tersebut baik-baik saja. "Saya tak menyangka sama sekali bahwa rusaknya kulkas yang saya miliki. Saya meminta kepada pihak PLN untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Jika mau mematikan lampu, terlbih dahulu dapat memberikan pengumuman," katanya. Sementara itu, Budi yang tinggal di Blok C52 No 22 Perumahan Pandau Permai mengalami nasib yang sama. Kulkas dan VCD Playernya juga terkena himbas dari pemadaman listrik yang kerap terjadi saat ini. "Padahal sebelumnya kedua alat eletronik saya baik-baik saja. Setelah listrik hidup kembali, saya mencoba menghidupkan kulkas dan VCD. Ternyata ketika saya mau menghidupkan kedua alat tersebut tak mau hidup sama sekali," keluhnya. Bukan Djik Wan Turip dan Budi saja mengalami kerusakan alat-alat eletronik. Hal ini juga dialami Ny Sinta. Ketika ditanya Ibu mengalami kerusakan apa? "Ya, yang saya alami adalah kerusakan Rice Cocker (tempat masak nasi). Padahal Rice Cocker yang saya miliki baru saya beli beberapa bulan yang lalu," terangnya. Semuanya diakibatkan dengan pemadaman listrik yang tidak menentu. "Kami bersama-sama sebagian warga Pandau akan berencana mendatangi kantor PLN. Untuk menanyakan perihal pemadaman listrik yang sering terjadi akhir-akhir ini. Kami minta apa tanggungjawab pihak PLN dengan kerusakan alat eletronik yang kami miliki ini," pungkasnya.(Dd)
 

Berita Lainnya

Index