Kemarau Panjang, Sumur Warga Mulai Mengering

PEKANBARU (RiauInfo) - Kemarau panjang yang menderita Riau beberapa bulan terakhir ini telah membuat sumur-sumur warga di Pekanbaru mulai mengalami kekeringan. Sejumlah warga terpaksa harus berjalan kaki dalam jarak cukup jauh untuk mendapatkan air bersih.
Seperti yang terjadi di RT 05/RW02 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai terpaksa harus berjalan sekitar 200 meter lebih untuk mengambil air dari sumur bor yang dibuat PT Chevron di tempat itu. Di tempat itu warga harus antri mengambil air karena semakin banyak saja orang yang mengambil air. Mukhlis (38) salah seorang warga mengatakan selama ini air sumurnya tidak pernah kering. "Tapi kali ini kering sehingga saya dan keluarga mengalami kesulitan mendapatkan air. Kami terpaksa berjalan kaki 200meter untuk mengambil air di sumur bor yang dibuat CPI," ujarnya. Dia menyebutkan mulanya orang yang mengambil air tidak begitu banyak, tapi lama-lama semakin banyak saja. "Sebab sumur-sumur warga berangsur-angsur kering sehingga mereka ikut ambil air di sumur bor ini," jelas dia lagi. Hal yang sama juga diungkapkan Sunarso (32) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dia mengatakan air sumrnya dalam beberapa pekan ini sudah mengering. Untuk kebutuhan air bersih dia terpaksa minta kepada tetangga yang punya sumur bor.(ad)

Berita Lainnya

Index