Keluarga Besar Chevron Bantu 1800 Dhuafa dan Anak Yatim

PEKANBARU (RiauInfo) - Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) A. Hamid Batubara, didampingi manajemen CPI, melaksanakan Safari Ramadhan ke seluruh daerah operasi di Sumatra pada 27-30 Juli 2012. Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Better Muslim, Better Employee, and Better Community” ini, Hamid Batubara juga menyerahterimakan santunan Ramadhan bagi 1800 dhuafa dan anak yatim di Rumbai, Minas, Petapahan, Libo, Bangko, Duri dan Dumai.
Paket Ramadhan tersebut merupakan sumbangan dari Chevron, keluarga besar pegawai serta Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Chevron. Kegiatan rutin yang digelar setiap bulan Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan amal dan ibadah, silaturahmi, serta memperkuat hubungan pegawai Chevron dengan masyarakat sekitar. Pada sambutannya saat penyerahan paket Ramadhan di masjid Al-Ittihad Rumbai Sabtu 27 Juli 2012 lalu, Presdir Chevron tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pegawai dan keluarga yang telah dengan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk memperkuat hubungan pegawai Chevron dengan masyarakat sekitar. Partisipasi pegawai dan keluarganya antara lain diwujudkan dalam bentuk bantuan paket Ramadhan setiap tahun bagi dhuafa dan anak yatim, program khitanan massal bagi anak tidak mampu di seluruh daerah operasi dan pemotongan gaji otomatis 2.5% untuk zakat melalui Laznas Chevron guna membantu masyarakat kurang mampu di sekitar operasi terentas dari kemiskinan. Selain itu, para isteri pegawai juga berpartisipasi aktif dalam Unit Kesehatan Sekolah (UKS Plus) Al-Ittihad dengan membuka poliklinik dokter umum dan gigi serta konsultasi psikolog dan hukup bagi masyarakat sekitar. “Kegiatan ini merupakan bagian usaha kita untuk menyentuh hati semua pihak, sehingga membuat adem masyarakat sekitar,” jelas Hamid. Selain serah terima paket Ramadhan, acara safari Ramadhan juga diisi dengan serangkaian tabligh akbar. Tahun ini, tabligh akbar di mesjid-mesjid Chevron tersebut diberikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta dan Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat, Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index