Keluar Plaza, Priii....it, Anda Ditilang

Hal ini dialami oleh Junaidi yang mengendarai mobilnya keluar dari parkiran Plaza Senapelan. "Saya tidak melihat ada rambu rambu perboden (dilarang masuk) Pak,"ujar Junaidi kepada petugas. Namun petugas tidak peduli dan mengatakan di ujung jalan tersebut sekitar satu kilo meter dari plaza ada rambu yang dimaksud. Akhirnya surat tilang pun dengan terpaksa ditandatangani juga. Perasaan kecewa mesti ditelan oleh PNS BIKKB Riau ini dengan mengakui bahwa selain dirinya tidak melihat adanya rambu-rambu, mesti pihak plasa harus memberi rambu agar mengarahkan pengunjung melewati jalan yang semestinya. "Seharusnya pengelola pusat perbelanjaan mesti memasang rambu itu. Kan ini juga termasuk layanan bagi para pengunjungnya. Jika seperti ini, maka tidak sedikit nantinya pengunjung jadi mengurungkan niatnya ke mal atau plaza itu akibat merasa malas mutar-mutar jauh atau kena tilang setiap keluar dari plasa,"terang Junaidi kepada RiauInfo, Minggu (30/03) di Pekanbaru. Menurut Junaidi, jalan maut tilang itu adalah jalan Hasanuddin yang berada di samping plaza senapelan. "Saya yakin setiap hari ada korban tilang lewat jalan ini. Apalagi hari libur seperti saat ini. Karena banyak orang luar kota ke plasa kan? Saya sendiri yang warga Pekanbaru kena batunya. Ini ranjau ini," ujar Junaidi yang kena tilang, Sabtu (29/03) kemarin. Sebahagian warga, baik yang datang dari luar kota maupun warga kota Bertuah ini sendiri dianjurkan hati-hati keluar masuk pusat perbelanjaan tersebut. Tilang tidak kenal dengan warga kota atau luar kota. Sumpri...iiit.....eit, eit, eit, anda ditilang..lang..lang..lang...lang.(Surya)