Kelembaban Cuaca Tinggi Tekan Titik Api

PEKANBARU (RiauInfo) - Badai Sinlaku menyebabkan sebahagian luas wilayah pulau Sumatera mengalami lembabnya cuaca. Keadaan ini mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di wilayah Sumatera Sabtu (13/09) ini. Termasuk di provinsi Riau sendiri, malah gejala hujan dan udara lembab kian terasa hingga malam ini. 

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, gangguan trhopis Sinlaku masih menjadi penyebab hujan di wilayah Riau dan pulau Sumatera secara umum. Sebelumnya, badai Sinlaku berada di wilayah negara Philipina dan menyebabkan kurangnya peluang hujan di wilayah Sumatera dua hari terakhir. "Badai trhopis itu ada yang menyebabkan keringnya massa udara di daerah tertentu. Juga sebaliknya, menyebabkan lembabnya massa udara di suatu daerah. Kemarin, badai trhopis Sinlaku berada di Philipina dan menyebabkan massa udara Riau, Sumatera umumnya kering dan jarang hujan. Sekarang badai Sinlaku bergerak ke arah Barat Laut menuju daratan China dan melembabkan massa udara. Sehingga wilayah ini menjadi rawan hujan,"terang Marzuki kepada RiauInfo.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index