Dipastikan April mendatang pasokan gas elpiji untuk masyarakat Pekanbaru akan dikurangi 16 persen. Ini berarti masyarakat Pekanbaru harus bersiap-siap menghadapi kelangkaan gas elpiji tersebut sekaligus bersiap-siap menghadapi kenaikan harganya.
Soalnya pengurangan pasokan gas elpiji tersebut tentunya akan dimanfaatkan pihak pedagang untuk menimbunnya dengan harapan harga akan naik. Bila ini terjadi maka masyarakat akan makin kelimpungan mencari bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga itu.
Nuraini, asisten office PT Indah Pusaka Mandiri, salah satu agen elpiji di Pekanbaru mengaku akan adanya pengurangan pasokan gas elpiji tersebut. "Memang benar, akan ada pengurangan pasokan sebesar 11 persen," jelasnya.
Pengurangan pasokan tersebut dipastikan akan menyebabkan gas elpiji akan langka di Pekanbaru. Soalnya selama ini masyarakat sudah banyak menggunakan gas elpiji sebagai akibat semakin langkanya minyak tanah.
"Biasanya kalau terjadi kelangkaan maka akan terjadi kenaikan harga elpiji," ujarnya. Sekarang ini harga gas elpi8ji Rp51 ribu per tabung, nanti tentunya akan naik menjadi Rp60 ribu atau Rp65 ribu per tabung.(Ad)
Kelangkaan Gas Elpiji Akan Makin Mencekik Warga
Kiki
Jumat, 30 Maret 2007 - 07:54:31 WIB
Pilihan Redaksi
IndexTradisi Merawang di Desa Sungai Manau
Gala Dinner KONI Riau 2023, Gubri Minta Pertahankan Juara Umum Porwil Sumatera
Peran Penting Dua Pertiwi Pertamina, Dukung Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Festival Generasi Happy dari Tri Hadir di Lampung, Ajak Gen Z Manfaatkan Dunia Digital dan Bergerak Jaga Lingkungan
Senin, 25 September 2023 - 11:02:49 Wib Ekonomi & Bisnis
Peran Penting Dua Pertiwi Pertamina, Dukung Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan
Sabtu, 16 September 2023 - 16:07:07 Wib Ekonomi & Bisnis
Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas ala Pemuda RiyoLC PHR
Sabtu, 09 September 2023 - 07:07:22 Wib Ekonomi & Bisnis
Percepat Inovasi, Indosat dan China Mobile International Umumkan Kemitraan Strategis
Jumat, 08 September 2023 - 13:03:24 Wib Ekonomi & Bisnis