PEKANBARU (RiauInfo) - Pihak Disperindag Riau ternyata punya analisa tersendiri terkait penyebab dari kelangkaaan gas elpiji di Pekanbaru akhir-akhir ini. Menurut instansi ini penyebab kelangkaan itu bukan karena disebabkan gangguan distribusi dari Pertamina, melainkan disebabkan adanya aksi "main" borong gas elpiji oleh para distributor.
Kasubag Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Riau, Hendri Rustam kepada wartawan JUmat (1/2) di Pekanbaru mengatakan, dari hasil pemantauannya diketahui distribusi gas elpiji dari Pertamina ke agen selama ini lancar-lancar saja. "Jadi kelangkaan yang terjadi sekarang ini karena adanya distributor yang melakukan main borong gas," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, ada juga tukang ojek yang membeli sampai 2 tabung gas. Kemudian gas yang dibelinya itu dijual lagi kepada masyarakat. "Inilah yang sering terjadi sekarang. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena peraturannya tidak ada untuk melarang orang membeli gas elpiji dalam jumlah banyak," tambahnya.
Sementara itu para distributor di Pekanbaru membantah tudingan yang menyebabkan mereka selalu main borong gas elpiji dari para agen. Menurut mereka, jangankan memborong gas elpiji, untuk membeli satu tabung saja untuk kebutuhan sendiri susahnya separuh mati.
Gunawan, salah seorang distributor gas elpiji di Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru mengaku sudah 12 hari ini tidak mendapatkan gas elpiji. "Kami sudah mendatangi semua agen gas, namun tetap tidak mendapatkannya. Makanya jangan tuding kami yang menimbun gas itu. Kami sendiri susah sekali mendapatkan gas," tegasnya.(Ad)
.jpg)
