Kekerasan di Sekolah Terjadi Lagi, Guru SMA Santa Maria Tinju Siswa

PEKANBARU (RiauInfo) - Kekerasan di sekolah kembali lagi terjadi di Pekanbaru. Belum selesai lagi kasus kekerasa di SDN 001 Kecamatan Limapuluh, kali ini terjadi di SMA Santa Maria Pekanbaru. Gultom, salah seorang guru di sekolah itu meninju dada William (16) salah seorang siswanya. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Rabu (18/2) berjudul "Guru Tinju Dada Siswa". Akibat aksi dari guru itu, dada William memar, kepalanya pusing dan wajah pusat. Dia tidak bisa menerima perlakuan itu, sehingga kasus ini dilaporkannya ke Mapoltabes Pekanbaru. Lain lagi yang terjadi di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Maria Dila bayi berumur 9 bulan dipukul kakak tirinya bernama Riri (15) hingga tewas. Pemukulan itu sendiri terjadi tiga hari sebelum bayi malang itu tewas. Berita menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Dipukul Kakak Tiri, Bayi 9 Bulan Tewas". Kabut asap yang menyerang Kota Pekanbaru kemaren sempat membuat operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II ditutup selama 2 jam. Empat penerbangan dialihkan, sedangkan sisanya ditunda. Begitu oula pesawat yang akan take off terpaksa dibatalkan. Berita ini menjadi headlineTribun Pekanbaru berjudul "Kabut Tutup Bandara 2 Jam". Berita yang sama jadi headline Riau Pos berjudul "Bandara SSK II Tutup 2 Jam". Harian ini menyebutkan ditutupnya bandara SSK II ini disebabkan jarak pandang yang sangat terbatas yakni hanya 300 meter. Jika jarak pandang dibawa 1.000 meter, maka tidak aman untuk penerbangan. Masalah kabut asap ini juga jadi headline Riau Mandiri yang menyebutkan kabut asap makin menggila di Riau akibat kebakaran hutan dan lahan. Dalam berita berjudul "Mata Saya Perih, Nafas Jadi Sesak" disebutkan titik api melinjak jadi 59. Begitu pula halnya Koran Riau, berita utamanya hari ini tentang kebakaran lahan yang masih terus berlanjut. Harian ini menyebutkan masih berlanjutnya kebakaran hutan ini membuktikan bahwa penegakan hukum masih lebih. Berita itu berjudul "Kebakaran Lahan Terus Berlanjut" Media Riau juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "RAL Terpaksa Balik Haluan". Harian ini menyebutkan akibat kabut asap sekain tebal, pesawat RAL yang akan berangkat menuju Malaka terpaksa ditunda keberangkatannya. Padahal pesawat ini sempat mengudara sekitar lima menit lamanya. Beberapa iklan kampanye PKS kerap menimbulkan polemik. Kali ini soal iklan tentang guru bangsa, dimana Soeharto disebut PKS sebagai pahlawan dan guru bangsa. Beberapa pihak menilai hal ini menunjukkan PKS tidak punya indentitas khas yang bisa dijual. Berita dijadikan headline olehRakyat Riau berjudul "PKS Terancam Jadi Musuh Bersama". Para capres yang ingin bertarung di Pemilu 2009 melalui jalur independen atau nonpartai terpaksa harus gigit jari. Pasalnya MA memutuskan menolak permohonan uji materi UU tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wapres. Berita ini jadi headline Metro Riau berjudul "Capres Independen Gigit Jari".(ad)
 

Berita Lainnya

Index