KEGIATAN MUI GOES TO SCHOOL SERI KE II KUNJUNGI MAN DUMAI

1 “SEMINAR MOTIVASI : WAWASAN INTERNASIONAL ”   RiauInfo - Berawal dari sebuah rasa sedih yang mendalam dan simpati yang berkepanjangan, MUI Kota Dumai melihat keadaan dan fenomena remaja dan pemuda Muslim hari ini yang cenderung berpikir pragmatis, bersikap cuek, kurang wawasan, dan sebagiannya memiliki pola hidup; bosan hidup tapi buru-buru mau kaya. Fakta di atas tentunya dapat membawa akibat fatal pada kehidupan ummat Islam di masa depan yang akan berhadapan dengan kenyataan pahit, hilangnya sebuah generasi ( Lost Generation ). Mereka ada bersama kita tetapi terasa seakan tiada, karena mereka telah hilang jati diri, jasad berdekatan tapi pikiran dan perasaan berjauhan bahkan orientasi hidup yang cenderung bertentangan. lemah kemauan, miskin ilmu,  dan cita-cita serta sempit wawasan beragama, berbangsa dan bernegara. Dengan semangat cintakan agama dan ummat MUI Kota Dumai berupaya untuk memberikan kontribusi kecil pada penyelesaian masalah ini melalui kegiatan MUI Goes To School Tahun 2014. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama antara MUI dan MAN Dumai yang dilaksanakan di Aula Multimedia MAN Dumai pada hari senin Tanggal 1 Desember 2014. Pada kegiatan ini MUI Kota Dumai memberikan pembinaan dan bimbingan secara langsung kepada 75 orang siswa/siswi. Materi yang disampaikan melalui seminar mini, adalah wawasan Internasional, dengan penekanan khusus pada sisi akidah, syariah, akhlak dan keperibadian seorang Muslim. Pemahaman arti hidup dan hakikat agama dalam kehidupan serta tanggungjawab generasi muda Islam sebagai penerus estafet perjuangan Rasulullah SAW, juga menjadi yang central dalam kegiatan ini. Acara ini berlangsung dengan baik dan khidmat.  Para pelajar terlihat senang dan antusias selama mengikuti acara ini, dan beberapa pertanyaan yang baik mereka kemukakan kepada Kedua Narasumber Lukman Syarif Ketua MUI Dumai dan Lailaturrahmah, S.Ag. dalam seminar mini tersebut dengan moderator Drs. Ramli Basiran. Dalam pemaparannya Lukman Syarif, menyatakan bahwa setiap orang adalah anak zaman, lingkungan dan kebiasaannya, sehingga setiap orang wajib memahami realitas dan tantangan zamannya, serta berupaya keras membentuk dan membangun lingkungan dan budaya pribadi yang positif dan kontributif. Remaja Dumai mestilah memahami bahwa Dumai adalah gerbang internasional yang berhadapan langsung dengan selat Malaka yang merupakan salah satu selat tersibuk di dunia. Para remaja dituntut untuk memiliki wawasan internasional yang baik, kepribadian yang utuh, semangat bersaing dan bertanding yang tinggi serta multi talenta agar tidak terpinggir oleh derasnya arus kompetisi global dengan konsep: The Best will Win ( yang terbaik akan menang ). Sikap acuh dan suka berleha-leha hanya akan membuat kita termarginal, dan terpinggir karena kelemahan ketidakmampuan diri sendiri. Lailaturrahmah pula menegaskan bahwa generasi cerdas dan bijak adalah generasi yang dapat memikirkan akibat dari setiap perbuatan dan tindakan yang akan dilakukan. Dalam umpan baliknya beberapa peserta menyatakan bahwa acara ini sangat baik dan bermanfaat, karena sangat membantu mereka untuk dapat menyadari kelemahan diri, kekurangan, kesalahan dan kesilapan yang biasa mereka lakukan, terutama kecenderungan untuk bersikap kasar terhadap orangtua dan rasa kurang berterimakasih. Dengan acara ini diharapkan mereka dapat Lebih memahami arti hidup dan cara pandang yang berbeda terhadap diri, kelurga dan sekolah. Insya Allah acara ini akan terus dilaksanakan di beberapa sekolah se Kota Dumai yang tertarik untuk bekerjasama dengan MUI Kota Dumai dalam membina generasi Islam kita, sebagai tanggungjawab bersama.  

Berita Lainnya

Index