PEKANBARU (RiauInfo) - Penerapan jalan Ahmad Yani menjadi satu arah adalah solusi terbaik. Bahkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Pria Budi yang dijumpai di Balai Payung Sekaki Rabu (3/12) ini optimis satu arah akan menjadi sistem yang permanen hingga ke depan.
Kebijakan ini diambil mengingat kapasitas jalan Ahmad Yani yang tidak sanggup menampung jumlah volume kenderaan yang kian hari kian bertambah. Sementara ruas jalan tidak ada penambahan.
Terkait dengan adanya desakan para pedagang yang ngotot meminta jalan yang dulunya yang bernama jalan Bangkinang itu dikembalikan menjadi dua arah, Pria Budi menjawab tidak mungkin. Sebab keberadaan yang sudah pas-pasan. Sementara di sekitar daerah tersebut banyak terdapat berbagai tujuan rutinitas masyarakat setiap harinya, seperti pasar, sekolah dan lembaga pendidikan dan berbagai usaha lainnya.
Maka dalam beberapa tahun lagi, jika tidak segera dipikirkan, jalan Ahmad Yani akan over kapasitas dari kenderaan.
Selain itu, Pria Budi juga tidak ingin Pekanbaru seperti Kota Jakarta, dimana setiap ruas jalan disesaki kenderaan. Karena itu, Dishub sekarang Sedang berkonsentrasi untuk memikirkan jalanan Pekanbaru dalam jangka panjang.
Menyinggung tentang berpindahnya titik kemacetan dari sebelumnya yang ada di jalan Ahmad Yani ke beberapa jalan sekitar seperti jalan Teratai-Ahmad Dahlan, Pria Budi membantah. Menurutnya yang terjadi pada jam-jam tertentu saja.
Meski demikian, Pria Budi memperkirakan, ke depan akan banyak jalanan Pekanbaru yang dijadikan satu arah, khususnya ruas jalan kecil yang sering dilalui kenderaan. Hal seperti ini, sudah dipraktekan beberapa beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya serta Medan.
Karena itu tambah Pria Budi, jalan satu arah adalah solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan Pekanbaru. (muchtiar)
