PEKANBARU (RiauInfo) - Bertempat di Gedung Serbaguna Selatpanjang, Rabu (12/3), Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Abdul Wahab, mengadakan acara silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi.
Kegiatan yang dilakukan sempena kunjungan kerja ke Selatpanjang itu, dihadiri sekitar 500 orang tokoh dan masyarakat se Kecamatan Tebing Tinggi.
Pada kesempatan itu, Norman kembali mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga ditentukan oleh tinggi rendahnya partisipasi aktif masyarakat.
"Kalau memang ada yang dapat dilakukan secara swadaya, tak perlu menunggu proyek dari pemerintah. Karena esensi atau makna pembangunan itu dari,oleh dan untuk masyarakat," ajak Norman.
Kemudian, kata Norman, keberhasilan pembangunan itu juga ditentukan oleh tinggi rendahnya semangat persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat. "Di tengah upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Kecamatan Tebing Tinggi, semangat kebersamaan itu harus semakin diperkokoh. Bukan jadi sebaliknya," harap Norman.
Selanjutnya dan untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di kecamatan yang berjuluk Negeri Sanjungan ini, Norman juga mengharapkan masyarakat dapat memberikan kritik yang konstruktif terhadap permasalahan pembangunan yang ada. "Jangan cuma hanya bisa menyalahkan, tetapi tidak dapat memberikan solusi atau jalan keluarnya," pinta Norman.
Norman juga mengatakan, untuk mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat, selain pembangunan fisik, hal yang tidak kalah pentingnya adalah tinggi rendahnya kualitas sumberdaya manusia (SDM).
"Untuk itu, selain mengusulkan berbagai proyek fisik, ke depan proyek-proyek yang berkaitan dengan upaya peningkatan SDM hendaknya juga dijadikan prioritas. Lebih-lebih dalam kondisi saat ini dan ke depan dimana kualitas SDM ini menjadi salah satu persyaratan untuk dapat berkompetisi di tengah persaingan yang kian mengglobal," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya camat Tebing Tinggi, Masrul Kasmy mengatakan, sesuai dengan fungsinya sebagai pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat untuk APBD 2009, Pemerintah Kecamatan Tebingi Tinggi mengajukan sejumlah proyek dengan total sekitar Rp 498 milyar.
"Usulan itu sudah disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bengkalis belum lama ini," jelas Masrul yang sebelumnya menjabat camat Bantan.
Dari anggaran sekitar setengah trilyun itu, kata Masrul, 80 persen diantaranya untuk pembangunan infrastrktur, seperti jalan dan parit. Total proyek yang diajukan untuk infrastruktur ini untuk 193 lokasi dengan total anggaran yang diajukan sekitar Rp 450 milyar.
Dari proyek pemangunan yang diajukan itu, kata Masrul, masyarakat sangat mengharapkan pembangunan jalan antar desa menjadi prioritas dapat direalisasikan pada APBD tahun 2009. Selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap transportasi laut, juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat.
"Khususnya jalan lingkar Timur Tebing Tinggi," harap Masrul kepada Norman yang juga anak watan (kelahiran) Selatpanjang," imbuh Masrul. Harapan serupa disampaikan asiosiasi persatuan kepala desa/kelurahan se-Kecamatan Tebing Tinggi, Syamsurizal.
"Saat ini ketergantungan masyarakat di sebagian besar wilayah Tebing Tinggi terhadap transportasi laut masih sangat besar," terang Syamsurizal.(ad/rls)
