Kebakaran Ludeskan 21 Kios di Kawasan Pasar Bawah

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hebat terjadi lagi di Pekanbaru. Kali ini sebanyak 21 kios yang umumnya menjual ban-ban dan velg mobil bekas di Jalan Koto Baru kawasan Pasar Bawah, Pekanbaru, ludes dilalap api.Kebakaran tersebut terjadi pukul 19.30 Sabtu malam (26/1) tadi dan berlangsung lebih 3 jam.

Api bermula berasal dari salah satu kios yang malam itu dikabarkan ditinggali pemiliknya. Karena kioa terbuat dari bahan kayu, api sangat cepat membakar. Upaya pertama dilakukan oleh warga setempat secara manual dengan menyirami api menggunakan air. Namun api bukannya mengecil, malah terus saja membesar. Sekitar setengah jam kemudian, datang batuan mobil pemadam kebakaran dari Kota Pekanbaru dan juga dari PT Chevron Pacific Indonesia. Namun saat mobil-mobilkebakaran yang berjumlah 11 unit itu tiba di tempat api sudah makin menyebar ke kios-kios sekitarnya yang umumnya juga terbuat dari kayu. Hal ini tentu saja membuat tim pemadam kebakaran cukup kewalahan dalam menjinakkan api. Upaya yang dilakukan, selain berusaha mengecilkan api, tim juga berusaha mencegah agar api tidak terus menjalar ke bangunan lainnya. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 22.30 Wib setelah sebanyak 21 kios lides terbakar. Ny Ratna salah seorang pemilik kios yang terbakar mengatakan dia mengetahui adanya bencana itu ketika mendengar teriakan orang menyebutkan kebakaran...kebakaran. Waktu itu dia menyangka kebakaran itu jauh dari rumahnya. Tapi ketika keluar rumah, ternyata bagian kios yang juga tempat tinggalnya sudah mulai dijilati api. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, selain berusaha menyelamatkan beberapa barang berharga yang ada di rumahnya. Namun tidak banyak yang bisa diselamatkan karena api begitu cepat menjalar di rumahnya. Kini dia hanya bisa menatap sedih puing-puing rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah sempat datang ke lokasi kejadian untuk melihat langsung bencana tersebut. Kepada camat setempat diinstruksikannya untuk segera membantu para korban kebakaran. "Jika perlu mereka dibantu juga untuk mendapatkan tempat tinggal sementara," ungkapnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index