PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah hutan dan lahan wilayah Provinsi Riau masih mengalami kebakaran Kamis (22/01/2009) ini. Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meningkat dibanding kemarin. Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, BMG Pekanbaru melaporkan 92 titik Karhutla berada di wilayah Provinsi Riau hari ini.
Sedikitnya 9 daerah kabupaten/kota wilayah Provinsi Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, daerah Kabupaten Bengkalis tercatat sebagai daerah terbanyak mengalami Karhutla dengan 36 titik api.
Menyusul daerah kabupaten Pelalawan dengan 19 titik api dan kabupaten Siak mengalami 17 titik Karhutla. Sementara, 13 titik api juga menyala di wilayah Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil). Sedangkan wilayah kota Dumai hanya mempunyai 3 titik api.
Wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Inderagiri Hulu (Inhu), Kampar dan Kabupten Kuantan Singingi masing-masing mengalami satu titik api. Sehingga jumlah Karhutla menjadi genap 92 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini.
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau mengatakan, Riau mengalami krisis hujan dalam beberapa hari terakhir. Sementara, cuaca cerah berawan serta temperatur tinggi mencapai 33,8 Derjat Celsius juga mewarnai Riau hari ini. Sehingga, meluasnya kebakaran sangat perlu diantisipasi.
"Kemungkinan hujan sangat sedikit di Riau hari ini. Perkiraan sementara, hujan akan datang sekitar dua atau tiga hari mendatang di Riau. Biasanya hujan sangat ampuh memadamkan kebakaran, kita harap hujan memang turun dalam waktu dua atau tiga hari nanti,"ujar Marzuki kepada RiauInfo di Pekanbaru.(Surya)
