Kebakaran Hutan Lahan Sumatera Berkurang

PEKANBARU (RiauInfo) - Bencana kebakran hutan dan lahan mulai menyusut di wilayah Pulau Sumatera, Rabu (5/8/09) ini. Selain jumlah titik api, jumlah provinsi yang jadi korban kebakran hutan dan lahan juga berkurang. Namun Riau masih termasuk provinsi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan hari ini.
Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, Provinsi Riau hanya mengalami 5 titik kebakran hutan dan lahan. Sedangkan daerah Provinsi Jambi tebanyak mengalami 12 titik kebakaran hutan dan lahan tersebut. Selanjutnya daerah Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan masing-masing mempunyai 5 titik api. Tidak ketinggalan provinsi Nangroe Aceh Darussalam dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan menjadi 28 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah ini berkurang dibanding sebanyak 178 titik api yang tersebar di 7 provinsi di wilayah Pulau Sumatera, Selsa kemarin. Kepala BMKG Pekanbaru Blucer Dologsaribu didampingi Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Philip Mustamo mengatakan, sejumlah provinsi mengalami hujan pada malam hari kemarin. Sementara, staf analisa BMKG Warih menambahkan, cuaca cerah berawan dan temperatur tinggi masih mewarnai sejumlah daerah Sumatera pada siang hari. Seperti Riau dengan cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 31,6 derjat celsius sepanjang siang tadi. Sehingga pertumbuhan kebakran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index