Kebakaran Hebat di Tembilahan, Ibu dan Anak Hangus Berpelukan

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hebat kembali terjadi di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (7.4) malam kemaren. Tak hyanya meluluhlantakkan sembilan unit rumah warga di Jalan Semampo dan Jalan Diponegoro, si jago merah juga merenggut dua nyawa.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Kamis (8/4) berjudul "Sembilan Rumah Musnah Terbakar, Ibu dan Anak Hangus Berpelukan". Korban adalah Neti Yusefa (28) dan anaknya Fikri (9) yang masih duduk di bangku kelas II SD. Keduanya diteukan hangus dalam posisi berpelukan. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri berjudul "18 Rumah Terbakar, 2 Tewas". Harian ini menyebutkan api diduga berasal dari rumah korban. Beberapa saksi mata menyebutkan, saat kebakaran terjadi korban sempat berteriak-teriak minta tolong. Mantan Kapolsek Kota Pekanbaru AKBP Mardiyani yang sekarang Penyidik Mabes Polri ditetapkan oleh Propam sebagai terperiksa (tersangka) karena diduga terkait kasus makelar pajak Gayus Tambunan. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Mantan Kapolsek Pekanbaru Kota Terseret Kasus Gayus". Oknum anggota Denpom Pekanbaru diduga melakukan penganiayaan terhadap juru parkir bernama Arjuardi (43) warga Jalan Kampar. Korban dipukuli, dihantam memakai kursi kayu, lantas diseret ke tengah jalan. Berita ini menjadi headline Riau Pesisir hari ini berjudul "Oknum Denpom Pekanbaru Aniaya Juru Parkir". Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala richter menggucang provinsi Nangroe Aceh Darusalam (NAD) Rabu pagi. Warga panik luar biasa dan lari ke pegunungan karena takut dan masih trauma tsunami. Berita ini jadi headline Metro Riau hari ini berjudul "Gempa Besar Guncang Aceh". Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos berjudul "Aceh Trauma Tsunami". Harian ini menyebutkan trauma gempa disertai tsunami pada 294 lalu masih dirasakan di Aceh. Terbukti saat gempa berkekuatan 7,2 SR terjadi kemaren, masyarakat yang berada di pesisir Aceh panik luar biasa.(ad)

Berita Lainnya

Index