Hewan bertubuh besar yang menjadi momok bagi masyarakat itu, tidak hanya berkeliaran di areal perkebunan warga saja, tapi juga telah merusak perkebunan tersebut. Saat ini tidak kurang 150 hektar lahan perkebunan sawit milik warga Desa Pekan Tebih rusak berat.
Dedi, salah seorang warga kepada wartawan Rabu (6/1) mengatakan gajah yang menhantui warga Desa Pekan Tebih itu jumlahnya belasan ekor. Mereka tidak saja merusak kebun masyarakat, tapi juga membuat masyarakat ketakutan. Sampai saat ini memang belum ada warga yang menjadi korban amukannya.
"Kami memang sangat berharap intansi pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi gajah tersebut. Sebab kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, kerugian yang kami derita akan semakin besar saja. Selain itu kami juga akan terancam kehilangan pekerjaan," ungkap Dedi lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Desa Pekan Tebih Lukman Hakim yang mengatakan keberadaan gajah-gajah liar tersebut akan mengancam keselamatan dan kehidupan warganya. "Sekarang gajah-gajah tersebut sudah mulai mendekati perkembangan penduduk," ungkap dia lagi.
Pihaknya sangat berharap Dinas Perkebunan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dapat turun tangan mengatasi masalah gajah di desanya. "Gajah-gajah itu kini telah berjarak sekitar 300 kmeter dari pemukiman masyarakat," tambah dia lagi.
Dia memperkirakan gajah-gajah tersebut turun ke kebun-kebun sawit masyarakat karena habitatnya sekarang sedang dilanda banjir. Menurut dia, setiap tba musim banjir di Rokan Hulu kondisi seperti ini memang selalu terjadi.
Sementara itu Kepala Bidang Teknis BKSDA Riau Ir Syahimin saat dihubungi di Pekanbaru mengatakan pihaknya memang telah menerima laporan adanya serangan gajah di Desa Pekan Tebih itu. Untuk langka awal pihaknya akan menurunkan tim yang akan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan pemerintah daerah setempat.
Dia menyebutkan, kerjasama ini perlu dilakukan, agar hasil penanganan serangan gajah yang dilakukan benar-benar tercapi sesuai dengan rencana semula. "Kita akan segera menanganinya agar kecemasan masyarakat atas gajah-gajah itu segera berakhir," ungkapnya.(ad)
Kawasan Gajah Liar Resahkan Warga Desa di Rohul
Kiki
Rabu, 06 Januari 2010 - 10:01:47 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan