Kasus Tewasnya Satu Keluarga Akibat Keracunan Makanan Jadi Pusat Perhatian Koran di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Kasus tewasnya satu keluarga di Kanfis, Kabupaten Siak, yang diduga keracunan makanan menjadi perhatian utama dari sejumlah koran terbitan Pekanbaru. Hal ini disebabkan jumlah anggota keluarga yang tewas cukup besar, yakni mencapai 5 orang. 

Menurut Metro Riau dalam beritanya "Sekeluarga Tewas Mendadak di Siak", saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab tewasnya keluarga tersebut. Namun untuk sementara, penyebab kematian satu keluarga itu diduga akibat keracunan makanan yang baru saja disantap para korban. Tribun Pekanbaru juga mengangkat kasus yang sama. Dalam beritanya berjudul "Sekeluarga Tewas Keracunan", harian ini menyebutkan korban yang tewas adalah suami, istri yang lagi hamil 7 bulan, dan tiga anaknya. Diduga tewasnya sekelarga ini setelah makan rendang dan mie instan. Harian Dumai Pos juga menurunkan berita yang sama. Dalam berita berjudul "Keracunan, Satu Keluarga Tewas" harian ini menyebutkan peristiwa yang mengemparkan Kandis itu semula tidak dipercayai oleh para tetangganya. Tapi setelah melihat sendiri, mereka baru percaya. Sedangkan Riau Mandiri di kepala beritanya juga mengangkat kasus kematian satu keluarga tersebut. Dengan beritanya berjudul "Diduga Keracunan: Tragis, Satu Keluarga Meninggal di Kandis" harian melengkapinya dengan data korban yang meninggal, yakni Erwin Kurniawan (33), Misrawati (25), Ilham Kurniawan (5), Habil Kurniawan (3) dan Imam Kurniawan (2). Harian Pekanbaru Mx juga ikut mengangkat kasus kecarunan satu keluarga itu dalam berita utamanya. Berita itu diangkat koran ini dengan judul "Lima Beranak Tewas Keracunan". Harian ini juga memberitakan tentang Istri Pedagang Disekap di Lokalisasi 54". Harian Riau Pos meski di halaman pertamanya juga memberitakan kasus tewasnya satu keluarga di Kandis itu, namun harian ini berita utamanya tentang masalah "uang haram" di Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Harian ini mengangkat berita "Istri Menteri Mengaku Terima "Uang Haram". Sedangkan Rakyat Riau hari ini mengangkat pro dan kontra tentang hak Gubernur Riau untuk mengatur Bank Riau, terutama terkait pertukaran direksi di bank milik Pemprov Riau itu. Berita itu diturunkan harian ini dengan judul "Gubri Berhak Atur Bank Riau". Harian Media Riau hari ini mengungkapkan hasil Forum Dialog Penyalahgunaan Obat-Obatan Psikotropika yang digelar kemaren di Hotel Mutiara. Berita itu diturunkan harian ini dengan judul "Dana Ekspose: Penyalahgunaan Narkoba Rp23,6 T". Sementara itu Pekanbaru Pos hari ini masih memfokuskan diri pada masalah Pilgubri yang akan digelar tahun 2008 nanti. Hari ini diungkapkan adanya keinginan dari PDIP untuk berkoalisi dengan Partai Golkar. Berita itu berjudul "PDIP-Golkar Saling Lirik".


Berita Lainnya

Index