KASUS KEKERASAN DI SD 001 LIMAPULUH Pihak Sekolah Mulai Takut Didatangi Wartawan

PEKANBARU (RiauInfo) - Kekerasan yang dilakukan salah seorang guru SD 001 Kecamatan Limapuluh yang banyak diberitakan media massa akhir-akhir ini membuat pihak sekolah takut didatangi wartawan. Bahkan murid-murid di sekolah tersebut dilarang berbicara dengan wartawan. 

Wartawan RiauInfo sempat mengalami hal itu Rabu (11/2) siang saat berusaha mendapatkan keterangan sejauh mana sikap "killer" guru yang menjadi wali kelas IIC itu. Saat itu beberapa siswa kelas IIC berhasil ditemukan saat berolahraga di lapangan SMKN I, di sebelah sekolah bermasalah itu. Saat berusaha mengorek keterangan dari teman-teman sekelasnyanya Heriyandi (8) dan Muhammad Dzaki (8), yang menjadi korban kekerasan tersebut, guru olahraga mereka langsung mengambil tindakan. Seluruh anak-anak segera diperintahkan kembali ke dalam sekolah. Padahal, menurut Arif, salah seorang pedagang es yang mangkal di pinggir lapangan itu, murid-murid tersebut baru saja memulai pelajaran olahraganya. "Tapi melihat ada wartawan datang kemari, anak-anak diperintahkan kembali masuk ke dalam sekolah," ungkapnya. Arif menjelaskan, kasus penganiayaan yang terjadi di sekolah ini memang telah menjadi pembicaraan luas seluruh orang di sekeliling sekolah. "Bahkan para orangtua yang antar jemput anaknya juga sibvuk membicarakan masalah ini," tambah dia.(ad)
 

Berita Lainnya

Index